"Taeby akhirnya kau pulang. Hyung menunggumu sejak tadi." Sapa Seokjin saat Taehyung muncul dari balik pintu.
"Selamat datang Hyung." Ucap Taehyung sambil sedikit membungkukkan badannya.
Seokjin segera memghampiri Taehyung dan memeluk adik satu-satunya itu di ikuti Namjoon yang hanya bisa melihat sambil tersenyum.
"Hyung rindu Taeby. Taeby sudah besar sekarang, tingginya sudah sama seperti Hyung." Ucap Seokjin yang masih memeluk erat Taehyung.
"Jangan berlebihan Hyung. Kita bahkan sudah bertemu tiga tahun lalu saat acara pertunangan Hyung." Ucap Taehyung.
"Kita hanya bertemu satu hari dan hyung langsung balik lagi ke Amerika. Tentu Hyung sangat merindukanmu." Jawab Seokjin lalu melepas pelukannya.
"Hai Taeby lama tidak bertemu." Sapa Namjoon ramah yang dibalas anggukan oleh Taehyung.
"Hyungdeul aku ke kamar ya." Ucap Taehyung lalu melangkahkan kakinya menuju kamar namun baru lima langkah dia kembali berhenti.
"Tolong jangan panggil aku Taeby lagi. Aku sudah besar dan itu terdengar menggelikan." Ucap Taehyung lalu melanjutkan langkahnya.
"Ya! Kau tetap adik kecil Hyung sampai kapan pun!" Seru Seokjin tak terima.
"Sudahlah Hyung, semua memang sudah berubah. Dia bukan lagi Taeby kita yang suka mencari perhatian seperti dulu." Ucap Namjoon sambil menepuk-nepuk pelan pundak Seokjin.
"Kalau begitu akan kubuat dia jadi Taeby ku. Akan ku buat dia menjadi manja padaku dan suka mencari perhatianku lagi seperti dulu." Ucap Seokjin sungguh-sungguh. Dia hanya ingin menebus kesalahannya waktu lalu.
Flashback On
Taehyung kecil nampak bersemangat menaiki tangga rumahnya, tujuannya ada ke kamar sang kakak.
Cklek
Mata besarnya berbinar lucu kala melihat sang kakak berada di dalam kamar sepertinya sedang asik membaca buku namun Taehyung tidak peduli karena Taehyung hanya ingin mengajak kakanya bermain.
Taehyung kecil tidak punya banyak teman karena sering berganti-ganti tempat tinggal, tentu saja karena tuntutan kerjaan dari Kim Chanyeol dan Kim Baekhyun. Jadilah Taehyung yang selalu mencari perhatian Seokjin meskipun percuma karena Seokjin selalu menolak ajakan Taehyung untuk bermain bersama.
"Hyungie~~~" rengek Taehyung sambil menarik ujung kaos Seokjin.
"Jangan sekarang Tae, Hyung sibuk belajar." Ucap Seokjin datar bahkan tak menatap wajah adiknya yang total cemberut.
"Hyungie Taeby mau main sama Hyungie."
Saat itu toleransi sabar Seokjin masihlah sedikit, maka saat merasa terganggu dengan adik kecilnya pun dia tak segan membentak.
"Dengar Hyung tidak huh! Hyung bilang jangan sekarang!" Bentak Seokjin.
"Tapi----hiks Hyung selalu berkata----hiks jangan sekarang. Lalu kapan Hyung punya waktu----hiks untuk Tae?"
Seokjin menarik rambutnya frustasi, konsentrasi belajarnya hilang.
Seokjin bangun dari duduknya lalu menarik kasar Taehyung keluar dari kamarnya.
"Jangan ganggu Hyung lagi, Arra?" Ucap Seokjin lalu menutup pintunya keras, bahkan membuat tubuh ringkih Taehyung terlonjak kaget.
Sejak saat itu Taehyung kecil tidak pernah lagi masuk ke kamar kakaknya, secara tidak langsung Seokjin menanamkan rasa kecewa dihati Taehyung dan merubah pola pikir Taehyung.
Namun saat itu Seokjin tak peduli karena dia adalah pria arogan. Ambisinya untuk mendapatkan beasiswa ke amerika lebih penting dari segalanya.
(Disini aku buat Seokjin sama Taehyung selisih 10tahun ya)
Hingga hari itu tiba, Seokjin berhasil mendapatkan beasiswanya dan meninggalkan Korea.
Di Amerika, Seokjin bertemu dengan berbagai jenis karakter dan mulai merubah dirinya menjadi orang yang lebih terbuka. Dia teringat adik kecilnya.
Seokjin selalu mencoba menghubungi Taehyung namun nihil. Taehyung hanya mau membalas email atau chat dan akan menolak panggilan.
Taehyung bahkan hanya akan membalas satu kalimat, "Aku sibuk".
Flashback Off
Seokjin sedih melihat Taehyung yang sekarang namun bukan berarti dia menyerah sebelum bertanding. Seokjin yakin sekali jika Taehyung tetaplah Taehyung kecilnya, Taeby nya.
Tbc