Olympic Gymnastica Arena sudah tampak ramai oleh siswa siswi dari berbagai SMA termasuk dari SMA Bighit.
Sejak lima belas menit yang lalu team Mingyu dan taem Taehyung sudah berkumpul di depan Stadion. Disana juga ada Lee Ssaem dan juga Yoongi sebagai pendamping.
"Kapten kalian lama sekali." Ucap Mingyu sambil melihag jam tangannya.
"Tidak apa. Pertandingan dimulai sejam lagi." Sahut Lee Ssaem.
"Bela teroooosssss" gumam Mingyu.
Beberapa menit kemudian nampak mobil audi merah berhenti tepat di depan gerombolan siswa SMA Bighit.
"Maaf aku terlembat." Ucap Taehyung yang keluar dari pintu penumpang dengan tergesa.
"Wow bidadari surga." Ucap Mingyu sangat terkesima.
(Kira2 gini visual wajah taeby sekarang)Tak hanya Mingyu tapi yang lain pun juga terkesima dengan penampilan baru Taehyung, terutama Jungkook. Bahkan terlihat pipi tirus Taehyung sudah berganti pipi sedikit chubby.
"Sudah sudah ayo masuk. Kita harus ganti baju dan bersiap-siap." Ujar Lee Ssaem membuyarkan lamunan anak-anak didiknya.
Pertandingan berjalan lancar bagi team futsal namun tidak bagi team basket karena lawan team basket cukup berat.
Berterima kasih kepada Seokjin karena dialah yang memoles wajah cantik Taehyung pagi tadi sebelum berangkat karena karena berkat wajah Taehyung, lawan dapat di kalahkan dengan cepat. Jangan tanya kenapa karena sudah jelas karena lawan gagal fokus.
Sekarang tinggal berdoa agar team basket juga memenangkan pertandingan.
"Woah team Cheerleaders kita sangat seksi." Ucap Eunwoo yang matanya menatap binar team cheerleaders yang memakai rok mini.
"Apalagi Nancy. Tidak heran Jungkook mau menerimanya jadi pacar." Sahut Jihoon yang disetujui Wonwoo dan Taeyong.
Deg
Ada rasa kecewa yang tiba-tiba muncul di hati Taehyung mendengar jika Jungkook berpacaran dengan Nancy. Bukan cemburu tapi hanya kecewa.
Akhirnya setelah melewati babak yang panjang, team basket Bighit pun memenangkan pertandingan dengan selisih 1 skor saja.
Skip
Usai berganti baju, seluruh team dari SMA Bighit pun berkumpul di depan stadion sambil sebelum pulang kerumah masing-masing.
"Terima kasih anak-anak. Kalian sangat luar biasa hari ini. Ssaem akan memberikan hadiah kalian saat liburan musim semi besok." Ujar Lee Ssaem yang disambut gembira anak-anak didiknya.
"Kalian boleh pulang dan selamat menikmati akhir pekan kalian."
Mereka pun pulang kerumah masing-masing hingga tinggal Yoongi, Taehyung, Jungkook dan Nancy beserta Lee Ssaem.
"Jungkook ayo kita pulang." Ajak Nancy sambil bergelanyut manja di lengan kokoh Jungkook.
"Ah iya sebentar." Jawab Jungkook lalu melepaskan diri dari Nancy dan berjalan mendekat pada Taehyung yang memunggunginya.
"Tae/ Taeby!" Ujar Jungkook dan Seokjin bersamaan namun suara Seokjin lebih mendominasi.
"Selamat sayangku." Lanjut Seokjin yang langsung memeluk Taehyung dan membubuhkan kecupan sayang di pucuk kepalanya.
Jungkook menghentikan langkahnya. Rahangnya mengeras, tangannya mengepal menahan emosi. Dia cemburu.
"Hai Hyung." Sapa Yoongi datar namun membuat Seokjin mengalihkan atensinya pada pria pucat itu.
"Woah Yoongi sedang apa disini?" Tanya Seokjin yang menghampiri Yoongi lalu memeluknya sebentar.
"Aku kan melatih bocah-bocah itu."
"Hei datanglah kerumah bersama Jimin. Aku merindukan kalian."
Akhirnya Jungkook hanya diam saja. Terlalu bingung dengan situasi ini. Dia penasaran siapa pria yang memeluk Taehyung dan kenapa Taehyung juga membalas pelukannya padahal Taehyung adalah tunangan Namjoon.
💜💜💜
"Kau dekat dengan Jungkook, Tae?" Tanya Namjoon memecahkan keheningan. Mereka masih berada di dalam mobil sedang perjalanan pulang.
"Teman sebangku." Jawab Taehyung yang memainkan ponselnya.
"Cuma teman sebangku? Hyung lihat dia sangat tampan, Tae. Apa kau tidak tertarik sama sekali?" Tanya Seokjin sambil melirik Taehyung yang duduk di kursi penumpang lewat ekor matanya.
"Pacarnya anak cheerleaders tadi." Jawab Taehyung masih sok sibuk dengan handphonenya.
"Ah sayang sekali padahal masih cantikan Taeby kemana-mana." Ucap Seokjin dibuat sesedih mungkin.
"Itu kan hanya menurut Hyung saja."
"Kau sangat tampan dan cantik disaat yang bersamaan, Tae. Jarang sekali ada yang sepertimu. Kau juga manis dan menggemaskan dulu." Sahut Namjoon yang dibalas senyuman oleh Seokjin.
"Percuma juga toh tidak ada yang peduli." Gumam Taehyung sangat lirih.
Selain cuek, Taehyung juga orang yang sangat tidak peka.
Tbc