29

11.4K 1.1K 38
                                    









Baekhyun masih saja diam menatap intens pada Jungkook dan Taehyung yang sekarang duduk di sofa ruang keluarga. Jungkook yang nampak menunduk grogi dan Taehyung yang sudah terkantuk, ini sudah jam 12 malam omong-omong.





"Loh ada apa ini, Baek?" Tanya Chanyeol yang baru saja datang.



Baekhyun tak menjawab hanya menunjuk ke arah Taehyung dan Jungkook dengan dagunya.



"Oh kenapa memang?"



"Hah------mereka ciuman, chan."




Chanyeol menautkan alisnya sebentar lalu manggut-manggut.




"Terus kenapa? Wajarkan anak muda kalau ciuman. Dulu juga kita seumur mereka sudah---------Aduh!" Belum selesai bicara Baekhyun sudah mencubit pinggang Chanyeol tak main-main.





"Udah udah! Dan kau bocah (menunjuk Jungkook) anak siapa kau? Aku akan komplain pada orang tuamu agar tak membiarkan anak gadisnya keluyuran." Ucap Baekhyun.





"S-saya Jeon J-jungkook anak J-Jeon Suho dan Jeon Irene." Jawab Jungkook gugup.





"Bilang pada mereka besok Kim Baekhyun dan Kim Chanyeol ingin menemui mereka disini. Sekarang kalian kembalilah tidur."






Baru saja Taehyung dan Jungkook akan berdiri namun panggilan Baekhyun membuat mereka duduk lagi.






"Kalian bukan pasangan uke dan uke kan?"










💜💜💜








Keesokan harinya Irene dan Suho benar-benar datang ke kediaman keluarga Kim, tentu saja setelah semalam Jungkook menelfon mereka.







"Apa anakku terlalu manly sehingga anakmu begitu menyukainya?" Tanya Baekhyun.






"Bukannya Jongkok lebih manly? Ototnya sangat bagus." Bisik Chanyeol yang duduk sebelah Baekhyun.





"Sudah diam saja." Balas Baekhyun turut berbisik.






Di sofa seberang, Irene dan Suho terlihat santai saja bahkan Suho nampak konsen dengan game cacingnya. Padahal Jungkook yang juga ikut duduk di sebelahnya sudah sangat takut.







"Memangnya apa yang Jungkook lakukan pada anakmu?" Tanya Irene lalu meminum teh yang di sajikan untuknya dengan anggun.






"Dia mencium Taehyung. Aku sebagai orang tua kan tidak terima."





Taehyung berdecih pelan mendengar jawaban Baekhyun. Baekhyun dan Chanyeol itu jarang sekali di rumah tapi sekalinya di rumah selalu saja bersikap berlebihan seakan mereka sangat tau kebiasaan anak-anaknya, padahal nyatanya tanggal lahir anak-anaknya saja mereka lupa.






"Jinjja?" Seru Irene lalu menatap Jungkook yang tertunduk lesu.






"Kau benar melakukannya?" Tanya Irene pada Jungkook yang di angguki Jungkook.





"Habis bibir Taehyung sangat manis." Ucap Jungkook dengan polosnya.






Taehyung menghembuskan nafasnya jengah lalu berdiri.





"Eomma Appa, Jungkook memang menciumku dan aku tidak keberatan jadi jangan bersikap seolah Jungkook sedang menghamiliku. Dan Ahjusssi Ahjumma jangan ikut menyalahkan Jungkook tapi lebih baik kalian bawa dia pulang karena sejak kemarin dia selalu menempeliku seperti lintah. Aku permisi." Ucap Taehyung lalu pergi begitu saja tanpa peduli kelima orang lainnya menatap heran. Biar saja di anggap tidak sopan, Taehyung tidak peduli.







"Tuh seperti itu sikapnya. Kalian mau punya menantu seperti itu?" Tanya Baekhyun lalu menghembuskan nafasnya pelan.






Biar bagaimana pun Baekhyun tetaplah ibu yang memiliki kekhawatiran atas masa depan anak-anaknya terutama Taehyung. Apalagi dengan sifaf Taehyung yang terbilang dingin. Baekhyun sadar betul ini kesalahannya karena terlalu sibuk mencari uang.





Baekhyun dan Chanyeol tidak lahir dari keluarga kaya seperti Irene dan Suho. Mereka teman satu SMA omong-omong. Tapi Baekhyun dan Chanyeol sudah berkomitmen akan bekerja sekeras mungkin untuk menjadi orang sukses dan tak akan pernah membiarkan anak-anak mereka kelak hidupnkekurangan dan harus menabung beberapa bulan hanya untuk membeli sebuah komik seperti saat mereka kecil dulu.





Baekhyun dan Chanyeol sadar betul konsekuensi yang akan mereka terima. Salah satunya anak-anak mereka akan kekurangan kasih sayang mereka. Tapi bagi keduanya, inilah cara yang dirasa baik untuk keluarga mereka. Jadi tak heran pula jika Seokjin tumbuh menjadi seseorang yang penuh ambisi.






"Kook, kamu gimana?" Tanya Suho akhirnya setelah mempause cacingnya.





"Tapi aku sangat mencintai Taehyung."




"Oh-------"






Sedangkan Taehyung memilih tiduran di kamarnya sambil mendengarkan lagu dari earphonenya. Taehyung bukan tipe orang yang memiliki rasa keingintauan tinggi jadi dia tidak peduli dengan yang terjadi di ruang keluarganya.
















Tbc




Maaf makin gaje...






FAKE SEME (KOOKV/KOOKTAE) 𝗘𝗡𝗗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang