Taehyung menatap patulan tubuhnya yang sudah siap dengan seragam futsalnya.
"Latihan berlebihan membuat pantatku makin besar. Sial!" Gumam Taehyung sambil melihat ke bongkahan pantatnya yang memang agak membesar. Mungkin efek latian menjelang pertandingan memberi efek begitu pesat dan Taehyung benci akan hal itu.
"Ya Kapten kesayangan kepala sekolah kami sudah menunggumu sejak tadi." Teriak salah satu team futsal dan Taehyung hafal sekali jika itu suara milik Daniel.
Taehyung berdecih sambil memakai headbandnya lalu segera keluar dari ruang ganti.
Tak berbeda jauh dengan team futsal, team basket pun juga makin giat berlatih untuk persiapan pertandingan. Bahkan Mingyu selaku Kapten pun mewajibkan mereka harus menang demi liburan bersama Wonwoo.
"Tumben hari ini banyak sekali yang menonton kita latihan?" Tanya Jungkook yang baru saja datang ke lapangan dengan handuk tersampir di bahunya.
"Dasar anak baru. Asal kau tau saja memang tiap jumat sudah pasti mereka sengaja datang untuk kita." Sahut Yugyeom sambil melirik ke arah kumpulan siswi yang terlihat heboh sendiri.
"Eh iya karena hari ini Lee ssaem konsen dengan team futsal, hari ini latihan kita akan di awasi oleh Suga Sunbaenim." Ucap Mingyu.
"Ah pria sadis itu lagi." Keluh Junhoe.
"Tapi dia manis." Sahut Hyunbin yang membuat yang lain tertawa.
"Sudah puas membicarakan orang?"
"S-suga S-sunbaenim."
"Kalian semua lari 50x sekarang juga!"
"Yoongi Hyung!"
"Panggil aku Suga."
💜💜💜
Taehyung membuang nafasnya kasar, hari ini Jimin tidak bisa menjemput karena harus menemui orang tua Yoongi. Jadilah Taehyung duduk termenung di halte dekat sekolahannya.
Taehyung tahu betul jika saat ini sudah tidak ada bus lewat tapi dia juga bingung mau pulang naik apa.
"Haruskah ku telfon ahjussi Kang untuk menjemput? Tapi aku sudah berjanji tidak akan jadi anak manja lagi." Gumam Taehyung.
Bisa saja sih Taehyung pesan transportasi online atau menelfon taksi tapi dia terlalu takut bersama orang asing. Apa harus berjalan kaki? Seperti hanya itu jalan satu-satunya.
Baru saja akan berjalan, Taehyung sedikit terkejut saat mendengar bunyi klakson.
"Tae ayo pulang bersama." Teriak Jungkook dari dalam mobil setelah menurunkan kaca mobilnya.
Tanpa basa-basi Taehyung segera masuk ke mobil Jungkook, rejeki tidak boleh ditolak kan?
"Jimin mana?" Tanya Jungkook memecah keheningan.
"Dirumah Yoongi Hyung."
"Tae aku mengantarmu tidak gratis loh."
"Lalu kau mau aku membayar berapa?"
Jungkook menepikan mobilnya lalu menatap Taehyung yang juga menatapnya datar.
"Bukan berapa, Tae. Tapi apa." Koreksi Jungkook membuat dahi Taehyung berkerut.
"Aku lapar Tae." Lanjut Jungkook sambil tersenyum memamerkan gigi kelincinya.
"Yasudah kau mau makan dimana?"
"Aku mau kau memasak untukku."
"Hah----menyusahkan. Baiklah aku akan memasakanmu tapi terserah aku mau memasak apa."
"Tentu saja. Apapun masakanmu pasti akan ku makan."
Jungkook kembali melajukan mobilnya dengan senyum yang belum luntur. Entah kenapa rasanya bahagia sekali.
Tbc