Part 3

464 38 1
                                    

Keep enjoy!Don't ghostie!

Muntaz panik melihat Fatim. Dia sigap membawa Fatim dari pandangan Fateh. Muntaz membawa Fatim, ke sofa depan kamarnya.

Muntaz : Udah ya Tim...jangan nangis *Hibur Muntaz, memeluk erat tubuh Fatim. Namun, Fatim sudah tidak bisa menahannya lagi.

teess...air matanya jatuh, tepat di punggung tangan Muntazz.

Muntaz : Eh, Tim...jangan nangis *Muntaz mengusap pelupuk mata Fatim. Mata Fatim merah lebam. Muntaz memeluk nya semakin erat (Gak usah baper! Just cerbung)

Muntaz : Semua orang... memiliki kekurangan dan kelebihan... jadi gak usah nangis lagi yah *Hibur Muntaz. Fatim mengangguk.

Muntaz : Kakak akan selalu jaga Fatim

Fatim : Bener ya Kak *Fatim mengulurkan kelingkingnya.

Muntaz : Insya Allah * Muntaz tersenyum.

Next?!

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang