Part 13

308 29 5
                                    

Keep enjoy! Don't ghostie!


Keep enjoy! Don't ghostie!

Skip beberes :V

Muntaz : Capek ga Tim? *Tanya Muntaz, sembari melemparkan badan nya ke sofa.

Fatim : Ga sih... Atim kan uda terbiasa *Jawab Fatim, sembari mengusap peluh nya di dahi. Lalu duduk di samping Muntaz.

Muntaz : Berarti... boleh donk tiap hari bantuin kakak *Muntaz melirik Fatim, mengajak nya bercanda.

Fatim : heem, bolee kok *Fatim mengangguk.

Muntaz : Asyiikk... ada yang bantuin *Muntaz bersorak layak nya anak kecil.

Fatim : emang biasa nya gak pernah d bantuin? *Fatim melirik.

Muntaz : Sering sih...

Fatim : Tapi???

Muntaz : Pengen aja gitu... ngerasain beberes ma adek *Celoteh nya.

Fatim : gitu yah? *Fatim menopang dagu. Muntaz mengangguk.

Fatim : Okee *Fatim beranjak dari sofa, berjalan menuju dispenser.

Muntaz : Mau ngapain Tim? *Tanya Muntaz.

Fatim : Minum... Atim auss bangett *Fatim menjawab tanpa mengalihkan pandangan nya.

Muntaz : Oww... sekalian ambilin kakak mau gak? *Tanya Muntaz.

Fatim : Okee *Fatim mengacungkan jempol.

---------------------------------------------

Fatim : Nih kak *Fatim menyodorkan gelas berisi air kepada Muntaz.

Muntaz : Makasih beb *Muntaz menyambar air itu, lalu meneguk nya dengan lahap.

Fatim : Beb???... apa ituu??? *Fatim mengangkat kedua alis nya. Muntaz tersedak.

Muntaz : Uhukk... uhukk... *Muntaz memukul- mukul dada nya.

Fatim : Eh... maap kak, Atim gak sengaja *Fatim memijat punggung Muntaz. Muntaz mengangguk- angguk.

Muntaz : Iya Tim... gak papa kok, kakak Pahaam *Muntaz mengukir senyum nya.

Fatim : maap ya kak sekali lagii *Fatim menunduk.

Muntaz : Iya Tim... kakak udah maapin kok *Muntaz mengelus puncak kepala adik angkat nya itu, sekaligus mencium nya. Seketika pipi Fatim memerah.

Muntaz : Gosah merah gitu pipi nyaa... kakak sendiri jugakk *Muntaz mencubit pipi gemoy milik Fatim.

Fatim : Ish... paan sih kak *Fatim menutupi pipi nya.

Muntaz : Hahaha... Fatim malu- maluuu *Muntaz menjulurkan lidah nya, sambil menyentuh hidung mancung adik nya.

Fatim : Ish... ka Muntaz mahh... jaill *Fatim memonyongkan bibir nya.

Muntaz : huhu marahh... yawdah maap *Muntaz lagi- lagi, mencubit pipi mulus adik nya.

Fatim : Iya, iyaa *Fatim merampas gelas Muntaz, yang sedari tadi di letakkan di bawah sofa, lalu bergegas menuju dapur.

Muntaz : Woyy...mau kemana Tim??? *Muntaz menggaruk kepala nya.

Fatim : Ada dehhh *Fatim menjulurkan lidahnya.

------------------------------

Next???

aku upload gaesss~ gimana... gimanaaa, yg kangen CB aku sapa niii??? huhu, jan lupa VomMent nya ya gaiisss~ pokok nya i will love youu~ :V

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang