part 14

276 25 4
                                    

Keep enjoy! Don't ghostie!

---------------------------------------

12.00~

Allahuakbar... allahuakbar....

Suara mulai berkumandang. Fatim yang sedari tadi membaca di temani oleh Muntaz yang tertidur. Mulai merapikan buku nya, lalu membangunkan Muntaz.

Fatim : Kakk... *Fatim mengguncangkan badan kakak laki- laki nya itu.

Fatim : Bangun... adzan dzuhurr *Ucap Fatim. Namun, Muntaz yang kebo itu masih belum bangun dari tidur nya.

Fatim : Kak... kak Muntazzz! *Fatim jail menepuk pipi nya, lalu menggelitiki perut nya, Mencubit lengan Muntaz... dan sebagai nya. Alhasil... Muntaz tetap belum bangun dari tidur nya.

Fatim : ya Allah... berikan kesabaran pada Atim ya Allah *Fatim mengelus dada, sambil menatap wajah Muntaz yang masih tertidur.

12 menit berlalu...

Umi : Fateh... Muntaz... Fatimm *Suara itu terdengar jelas di telinga Fatim. Seketika Fatim langsung berdiri dan mendapati Ibu angkat nya itu.

Fatim : Umi... kak Muntaz ketiduran... tapi Atim banguni gak bangun- bangunn *Ujar nya. Umi mengangguk.

Umi : Muntaz nya mana sayang? *Tanya Umi.

Fatim : Itu Mi... di ruang tengah *Fatim menunjuk Muntaz yang sedang terkapar di karpet bulu- bulu warna hitam- putih.

Umi : Tunggu yah... *Umi mulai berjalan ke arah Muntaz yang sedang terkapar.

Umi : Ekhm... Muntaz... bangun 8Umi mengguncang badan nya. Muntaz tetap belum bangun.

Umi : Muntaz!... SIAP- SIAP KITA MAU PERGIII! *Kali ini Umi mulai berteriak memecah keheningan. Muntaz yang benar- benar lelap tertidur, kini akhirnya terbangun.

Muntaz : Apa sih Umiii... *Muntaz mengolet dalam keadaan mata tertutup

Umi : Shalat Dzuhur dulu... baru lanjut tidur *Pinta Umi.

Muntaz : Entaran Mi... *Muntaz sedikit demi sedikit membuka mata nya.

Muntaz : Mutaz masi ngantuk *Tambah nya. Umi menggelengkan kepala.

Umi : Gak... gak ada... sholat dulu buruan... *Umi melipat tangan nya. Muntaz akhir nya bangkit dari tidur nya.

Fatim : Oww... gitu cara jitu nyaa... *Fatim menagngguk- anggukan kepal nya, Umi mengacungkan jempol.

Umi : Yup... ya udah, Muntaz... sholat bareng sana sama Fatim, Umi mau keluar sebentar... di jaga Fatim nya, jangan sampai kenapa- napa 8Pesan Umi. Muntazz mengangguk.

Muntaz : Bang Fateh mana Mi? *Tanya Muntaz sembari mengucek mata nya.

Umi : Fateh tadi pamit mau ke rumah temen nya... *Ujar Umi.

Umi : Sudah yah... umi keluar sebentar... assalamualaikumm *Pamit Umi, lalu keuar dari rumah, dan mengunci kedua anak nya dari luar. {Muntaz juga pegang kunci rumah gaiss... jadi kunci rumah nya banyakk :V}

---------------------------------------------

Fatim : Yu Kak.... sholatt *Ajak Fatim setelah melihat Kakak nya keluar dari kamar mandi. Kakak laki- laki nya itu mengangguk.

Muntaz : Yuk lahh *Muntaz mulai menggelar sajadah nya.

Muntaz : Allahuakbar...

-----------------------------------------------

Fateh POV

Fateh : Andrii... Andrii... Assalamualaikum *Fateh mengetuk pintu rumah sahabt nya itu berkali- kali. Dia sudah ijin dengan Umi untuk pergi ke rumah teman nya.

Fateh : Andriii *Fateh mengetuk pintu untuk yang ke sekian kali nya. Andri baru keluar setelah 20 menit berlalu.

Andri : Waalaikum salam... bentar Tehh *Andri tergopoh- gopoh membukakan pintu nya untuk sahabat nya itu.

Fateh : Lama banget sih lu *Omel Fateh. Andri mingkem, mingkem, mesem.

Andri : Maap Teh... gw lagi di kamar mandi tadii *Ucap nya. Fateh mengangguk.

Fateh : Gw ga di suruh masuk nih? *Tanya Fateh. Andri menggaruk kepala nya, lalu mulai bergaya.

Andri : Silahkan masuk teman ku tersayangg... teman ku tercintahhh *Ujar Andri dengan nada alay nya.

Fateh : Jijik gw Ndri... *Fateh masuk, sembari mengedikkan bahu nya.

Andri : Serba salah ama lu, Allahuakbarr *Andri melirik Fateh, lalu menutup pintu rumah nya.

Fateh : Ya maap... btw orang tua lu ga ada? *Tanya Fateh. Andri menggeleng.

Andri : Gak ada tuh... emang napa? *Andri bertanya balik.

Fateh : Sepi donk berarti di rumah? *Tanya Fateh kemudian. Andri mengangguk.

Andri : Emang napa sih kalo gw sendiri di rumah? *Andri mengangkat bahu nya.

Fateh : ???????????

Next?! Janlup Vote and comment nya sayangg :D... i lope youu,,, muachhh :3

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang