Bab : 2

1K 86 5
                                    

Shima menarik kopernya, mengikuti langkah para anggota Twice. Mereka memasuki asrama.

"Thomas, beri dia tur.." Jeongyeon menatap.

"Aiiish..." Jihyo mengeluh. Ia menatap Shima, "Ikut aku..."

Jihyo memperlihatkan tiga kamar pada Shima dan memintanya untuk memilih. Yang akhirnya membuat Jeongyeon dan Momo mengerang karena Shima memilih tidur di kamar mereka.

"Kamar kita mana muat bertiga, badan dia kan gemuk.." Momo sebal.

Jeongyeon hampir tertawa, tapi berhasil ditahan.

"Bagaimana dengan kamar besar ? Atau kamar Maknae ? Aku Maknae seharusnya aku tidur di sana kan ?" Shima menatap.

"Itu tidak bisa ! Kami tidak mau !!" Chaeyoung dan Dahyun protes.

Jihyo memijat pelipisnya, pusing.

"Begini saja, kamu akan menempati tiga kamar itu selama dua minggu. Pertama kamar kecil, kedua kamar besar dan kamar Maknae.."

"Aiiish... Jihyo !"

"Thomas !!!"

"Unnie !!!"

"Jangan berisik, kepalaku pusing !!" Jihyo kesal. Ia pergi ke kamarnya.

Mereka semua cemberut. Shima hanya diam.

•••

Shima membongkar kopernya. Momo melihatnya, "Nggak usah dibongkar, memangnya mau ditaruh dimana ? Lemari sudah penuh..."

"Aku hanya mengambil novel-ku.." Shima menatap dan terus mencari.

Momo keluar kamar, meninggalkan Shima sendirian.

Shima juga ingin keluar tapi samar-samar ia mendengar obrolan mereka.

"Aku tidak mengerti kenapa Sajangnim menambahkannya ke Twice..."

"Iya, seharusnya Somi yang bersama kita bukan dia.."

"Apa-apaan itu, dia ditraining cuma dua bulan. Kita ?"

"Aku bukan Maknae lagi.."

"Jangan sedih, TzuTzu. Kami masih menganggapmu Maknae.."

Shima tidak jadi keluar, ia memilih berdiam diri di kamar yang dihuni oleh Jeongyeon dan Momo. Gadis tomboi itu memilih membaca novel favoritnya.

Sesekali ia mendengar suara ramai di ruang tamu, jika ia keluar, suasananya pasti berbeda.

Shima bergabung makan malam. Ia duduk bersebelahan dengan Dahyun tapi ada jarak jauh diantara keduanya. Setelah mereka mengambil makanan, kini gilirannya...

"Jangan banyak-banyak, nanti tambah gendut.."

Shima melihat siapa yang baru saja bicara. Chou Tzuyu.

Nayeon dan teman-temannya menahan tawa mendengar sindiran pedas Tzuyu untuk anggota baru itu.

Shima tidak mengambil beberapa makanan, hanya sedikit nasi dengan lauk japchae, bihun goreng.

Setelah selesai makan, Shima mendapat tugas dari Jihyo, untuk mencuci piring para anggota Twice. Shima tidak keberatan sama sekali, karena ia terbiasa mengerjakan tugas itu.

Malamnya, Shima tidak bisa tidur, ia belum terbiasa dengan kehidupan barunya.

Shima melihat Jeongyeon dan Momo tidur pulas saling berpelukan, enggan berdekatan dengannya.

10th Twice memberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang