10th Twice member

Bab : 20

Hari demi hari terus berlalu....

Shima masih belum bisa memanggil para anggota Twice dengan sebutan 'Unnie'. Ia juga menyempatkan diri untuk Hangout bersama sahabat baiknya.

"Mau kemana, Shima ?" Jihyo melihat Shima mengenakan pakaian rapi.

"Hangout.." jawabnya tanpa menoleh dan sibuk dengan ponselnya.

Jihyo menatap teman-temannya. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Setelah kepergian Shima, Nayeon membanting remote TV dengan kesal, karena selama ini usahanya untuk meluluhkan hati Shima tidak membuahkan hasil.

"Apa yang harus kulakukan..."

"Tidak ada cara lain, Unnie.." Mina menatap.

Seperti biasa Shima dijemput sama Irene dan empat temannya.

"Hoorree... Kita pergi ke Taman bermain.."

"Aku tidak sabar naik rollercoaster !! Ya, kan Oppa !!" Yeri menggoyangkan tangannya.

"Hnnn..."

"Oppa, jangan main game mulu, itu nggak menarik. Lebih baik Oppa lihatin aku saja, aku lebih menarik dari game itu.."

"iiih... Huuekk.." Joy pura-pura muntah.

"Lihatin apa ? Apanya yang harus dilihatin ?" Shima menatap.

"Aku Oppa.." Yeri menatap dengan Aegyo-nya.

"Cih.." cibir Joy kala melihatnya.

"Epik tenan.." Shima tersenyum dipaksakan.

Yeri malah tersenyum dan bergelayut manja di lengan Shima.

Irene geleng-geleng kepala melihat kelakuan Yeri.

Di Taman bermain, Shima menatap sekeliling. Yeri terus memegang tangannya.

"Ayo kita naik Viking.." Yeri menarik tangan sahabatnya.

"Tunggu aku !!" Joy menyusul. Wendy juga menyusul ketiganya.

Irene dan Seulgi tidak ikut naik Viking, keduanya hanya menatap dari jauh. Terdengar suara teriakan orang-orang yang naik Viking.

"Lain kali aku nggak mau naik lagi.." Joy mengatur nafasnya.

Shima tersenyum tipis, sambil mengusap-usap punggungnya.

"Unnie mah sok-sokan.." cibir Yeri menatap.

"Aiiish..."

"Sudah, jangan ribut-ribut malu di depan umum.." Irene menegur keduanya.

•••

Shima pulang tepat jam tujuh malam. Ia membawakan ayam KFC untuk Jihyo dan delapan para gadis.

"Apa kamu sudah makan ?" Jihyo menatap.

"Sudah.." jawabnya pergi ke kamar mandi.

Jihyo berpandangan dengan teman-temannya.