10th Twice member

Bab : 17

Shima melakukan rutinitas seperti biasa. Bangun pagi-pagi, mandi duluan dan menyapu ruang tamu terlebih dahulu. Karena haus, Shima mengambil minuman di kulkas tapi isi kulkas justru kosong tidak ada apa-apa kecuali makanan sisa semalam.

"iiih... Mereka jorok sekali.." Shima tidak jadi mengambil minuman dan menutup kulkas.

Setelah meninggalkan catatan tertempel di pintu kulkas, Shima lalu pergi ke Supermarket untuk berbelanja.

Berbekal catatan belanja dari Jihyo, saat Minggu kedua, dirinya disuruh-suruh oleh Leader Twice itu untuk membeli keperluan sehari-hari.

Kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa dikatakan sedikit. Sembilan orang dengan permintaan berbeda-beda, menjadi sebuah tantangan baginya.

Shima tidak sendirian, ia pergi bersama Pinky, salah satu manajer Twice yang Shima andalkan.

Saat ini Pinky sedang merekam Shima dengan menggunakan ponselnya. Ini atas permintaan Bos JYP sendiri. Karena ia ingin tahu bagaimana keseharian putri angkatnya.

"Jadi hari ini Nona muda mau ngapain ?"

"Jangan panggil aku Nona muda, aku nggak suka. Panggil aku Shima atau Sam. Aku suka dipanggil Sam sama teman-temanku di Amerika."

Shima mengambil troli dan mendorongnya.

"Hari ini Sam akan berbelanja keperluan sehari-hari.." kata Pinky menatap. "Apa kamu tahu apa saja yang harus dibeli ?"

"Aku tahu. Aku masih menyimpan catatan belanja dari Jihyo.." Shima mengeluarkan secarik kertas lipat di saku jaketnya.

Pinky terus merekam Shima yang tengah berbelanja. Mengambil beberapa barang yang sesuai dengan catatannya.

"Nayeon suka jelly-jelly. Pertama kali aku belanja, karena Jihyo tidak menyertakan jajanannya. Nayeon ngambek dan mengurung diri di kamar. Membuatku harus bolak-balik, aku membelikan lima jelly-jelly. Dia memakannya sendiri tanpa para anggota. Dia akan marah jika seseorang mengambil jelly-jelly kesukaannya. Jeongyeon pernah kena marah. Aku harus sembunyi di kamar mandi dan Jihyo memanggilku setelah suasananya reda.."

Shima mengambil dua puluh ramen. "Jeongyeon suka makan ramen. Pertama kali aku tidur di kamarnya bersama Momo. Aku melihat satu kardus ramen.."

"Sejujurnya aku nggak bisa masak ramen. Aku pernah disuruh masak ramen untuk para anggota sepulang latihan, hasilnya aku gagal masak ramen. Jeongyeon memarahiku karena ramennya terlalu banyak kuah."

Shima mendorong troli dan mengambil dua bungkus keripik tahu. "Dahyun suka keripik tahu. Chaeyoung kadang memanggilnya Dubu atau Tofu. Aku suka kulit Dahyun yang putih mulus seperti tahu. Dia satu-satunya anggota yang mandinya sangat lama."

Shima juga mengambil keripik kentang, "Selain Jokbal, Momo suka makan keripik kentang, kadang juga makan keripik tahu punyanya Dahyun."

Shima terus berkeliling, "Tzuyu suka cokelat. Kata Jihyo, dia suka salah satu karakter star wars, Master Yoda. Kalau aku suka Anakin Skywalker.." ia mengambil dua buah cokelat batangan.

Shima lalu pergi ke stan buah-buahan. "Chaeyoung... Hmmm... Dia nggak suka makan manis-manis. Aku nggak pernah melihatnya makan permen atau cokelat. Dia suka makan buah stroberi.." ia mengambil dua kantung plastik berisi stoberi.

"Yang satu buat aku. Aku juga suka stroberi."

"Nah, untuk Sana, dia suka jeruk Sunkist. Dia sering meminta Tzuyu mengupas jeruknya.." Shima sedikit tertawa. "Tapi Tzuyu nggak peka, sebagai gantinya Jihyo yang mengupasnya. Sana nggak pernah berhenti nguler ke Tzuyu.."

Shima lanjut mendorong troli menuju stan sayuran. "Jihyo seperti Ibu untuk para anggota. Dia suka membuatkan--- apa itu ya namanya... Hm... Sawi yang pakai bubuk cabe, sama pasta cabe terus diaduk.."