Bab : 13

918 73 0
                                    

Pertengkaran semalam membuat para anggota Twice saling diam-diaman termasuk Shima. Gadis tomboi itu memilih tidur di ruang tamu.

Shima bahkan tidak ikut sarapan dengan para anggota. Ia berangkat sekolah dengan dijemput oleh Irene dan Yeri.

"Unnie, bisakah kita mampir ke McDonald's ?" Shima menatap.

"Kamu belum sarapan ?"

"Aku malas sarapan dengan mereka. Aku dan Nayeon bertengkar semalam."

"Mwo ? Apa masalahnya ? Kenapa kalian bisa bertengkar ?" Irene bertanya.

"Nayeon mengatakan aku egois tidak memikirkan para anggota. Aku tidak membelikan mereka makanan. Dia juga menganggapku anak manja.."

"Aiiish... Cewek satu itu... Nggak tahu apa-apa soal kamu.." Yeri menatap.

"Gimana mau beliin makanan, orangnya cuek bebek kayak gitu.." Shima kesal.

Keduanya merasa kasihan dengan Shima. Irene lalu mencari restoran McDonald's.

Di sekolah, Shima menjadi murid kesayangan guru-guru dan juga diidolakan oleh teman-teman sekelasnya dan juga teman dari kelas lain.

Saking populernya, Shima sering mendapat banyak cokelat dari para penggemarnya. Sementara itu DubChaengTzu merasa tersaingi.

"Oppa Red Velvet !!!" Shima menolehkan kepalanya melihat Yeri berlari mendekat dan menerjangnya.

"Aww... Menggemaskan sekali mereka.." teman-teman lain saling berbisik-bisik sambil cekikikan.

"Mereka itu berteman atau—" salah satu dari mereka bertanya.

"Pikiranku membayangkan yang nggak-nggak."

"Tapi mereka berdua cocok. Andai Shima seorang cowok. Awww.. mereka berdua terlihat serasi."

"Ya benar."

Yeri mengajak Shima pergi ke kantin. Keduanya antri untuk mengambil makanan. Tempat duduk rupanya sudah penuh.

"Shima ! Yeri ! Di sini !" Seseorang melambaikan tangan.

"Ayo kita ke sana, Unnie.."

Dua cewek itu lalu berjalan menuju tempat duduk yang dihuni oleh dua cowok ganteng. Mereka adalah Moonbin Astro dan temannya.

"Kenalkan ini Kang Hyung Gyu, panggil dia Kino.." kata Moonbin memperkenalkan temannya.

"Annyeong..." Shima menyapa.

"Annyeong.." balas Kino menatap.

Shima duduk bersebelahan dengan Yeri. Mereka menikmati makan siang bersama.

"Yeri, kenapa kamu nempel terus ?" Moonbin menatap adik kelasnya.

"Karena nyaman.." balasnya pendek.

Keduanya menatap sinis kearah Yeri.

10th Twice memberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang