Jangan lupa Vottmen!!
Happy Reading♡
☃️☃️☃️
"Es batuu." panggil Reyna membuat Naufal berdeham
"Gue mau balik ke kelas nih, bosenn. Nanti kalo gue ketinggalan pelajaran gimana? Terus kalo nilai gue jelek gimana? kalo gue di Alpa-in gimana? Nanti kalo gue gak naik kelas gimana? Terus terus kalo Mama sama Papa marah gimana? Terus kalo gue di—mpphhh," ucapan Reyna terhenti saat sebuah tangan membekap mulutnya.
Naufal menatap Reyna dengan malas lalu berkata. "Berisik." ujar Naufal lalu kemudian mulai menurunkan tangannya dari mulut Reyna.
"Ishh, apaansih. Tangan lo bau tauu," gerutu Reyna sambil menghempaskan tangan Naufal dari bibirnya.
"Hmm,"
"Pulang bareng gue." lanjut Naufal.
"Tap—" belum sempat Reyna protes kini Naufal memotongnya terlebih dahulu.
"Gak terima penolakan," ucapnya lalu pergi meninggalkan Reyna yang kini tengah menganga. Demi apa itu dia?
☃️☃️☃️
"REYNAA!!" Sentak Reyna pun berbalik memutar badannya yang kini mendapatkan kedua sahabatnya tengah menyengir kuda. Siapa lagi kalo bukan Salsa dan Cleo?
Reyna pun memutar bola matanya. "Apa?" Jawabnya pada kedua sahabatnya.
Salsa pun menggeleng lalu berkata. "ASTAGA REYNA!! LU GAPAPA KAN? MASIH ADA YANG SAKIT GAK? KALO ADA AYO KITA KE UKS LAGI!" Pekiknya dengan keras. Membuat Cleo dan Reyna menutup kupingnya rapat-rapat.
"Nggak ada, lagian gue udah gak kenapa-kenapa kok," ucap Reyna membuat Salsa menghembuskan nafasnya pelan.
"Syukurlah kalo gitu. Lagian lo kenapa bisa dihukum sih?" Tanya Salsa pada Reyna.
"Telat."
"Telat?" Cleo membeo.
"Iya, gue telat gara-gara kesiangan. Capek banget sumpah kemaren," ucap Reyna membuat Salsa memincingkan matanya curiga.
Reyna yang melihat itu pun mengerutkan dahinya.
"Kenapa?" tanyanya pada Salsa.Sementara Cleo kini baru connect dengan ucapan Reyna tadi, tak lama mata Cleo pun membola.
"Rey?" Panggil Cleo membuat Reyna menoleh kearahnya.
"Kamu u‐udah i-itu?" tanya Cleo membuat Reyna menyatukan alisnya. Apa yang dimaksud dengan Cleo?
"Maksud lo berdua apaansihh?!" geram Reyna.
"Berapa ronde lo semalem? sampe telat begini?" to the point Salsa.
Reyna yang baru paham maksud Salsa pun sontak menjitak kepalanya dengan keras. Biar gak bego amat!
Pletakk
"Aish, sakit Reyy!!" ringis Salsa sambil mengelus kepalanya.
"Apa apa!!" tanya Reyna sambil bersedekap dada. Salsa pun menggeleng, tangannya masih berusaha menghilangkan denyutan dikepalanya akibat pukulan Reyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boyfriends [End]
Teen Fiction[SEBAGIAN CAHPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA MEMBACA.] ••• Menikah dengan seorang pria yang sifatnya coldest disaat usianya yang masih sangat muda? Apakah kini mereka sanggup akan menjalankan tugasnya sebagai seorang suami dan istri disaat u...