🍁 9. Jerk Girl 🍁

447 59 8
                                    

Pagi ini, sekolah sedang disibukkan dengan siswa-siswi yang mempersiapkan diri. Ya, sekolah mereka akan melakukan camping. Maka dari itu di depan sekolah terdapat berderet-deret bis. Victory sendiri menguap, mengusak rambutnya berantakan. Dirinya tidak seribet yang lain, cuma membawa beberapa baju di dalam tas yang sekarang sedang ia letak di bahu kanannya.

Membalikkan badannya saat merasa ditatap seseorang, rupanya Roseanne menatap sambil tersenyum remeh. Victory menunduk setelahnya karena masih malu perihal kejadian semalam.

Pergi ke arah lain, saat guru memerintah untuk berbaris karena ingin membagikan tempat duduk.

Roseanne mendapat bis ke-empat. Dan sudah masuk ke dalam.

"Selanjutnya, eum..Victory Taehyung Kim."

Padahal dalam hati sudah merapalkan doa agar tidak sebis dengan Roseanne, tapi ternyata ? Ya, manusia berdosa seperti dirinya doanya mana dikabulkan.
Berjalan lesu ke arah wali kelasnya.

"Saem, saya bis lain saja ya ?"

Mengerjapkan mata melihat Victory yang lesu begini. Biasanya juga anak ini hyperactive sampai-sampai menjahili gurunya.

"Bis ini. Bis lain itu bukan jatahmu. Kau duduk disamping Roseanne."

Menganga tidak percaya, sudah satu bis, satu tempat duduk pula ?

"Ahh~ saem~"

Karena diabaikan wali kelasnya ia berdecak, memilih memutar badannya untuk pindah bis saja. Tapi tasnya sudah ditarik oleh wali kelas.

"Masuk Victory. Jangan lama-lama, dan tidak ada protes lagi!"

"Ah! Saem tidak asyik."

Menggeleng sambil tertawa pelan karena kelakuan Victory, ada-ada saja.

Perjalanan pun dimulai, Victory sedari tadi berusaha untuk tidur tapi tidak bisa, karena kepala Roseanne yang tertidur berada di bahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan pun dimulai, Victory sedari tadi berusaha untuk tidur tapi tidak bisa, karena kepala Roseanne yang tertidur berada di bahunya.

Memindahkan kepala anak itu dengan tidak santai, hingga Roseanne terbangun dan memandang kesal Victory.

"Nih..nih.. pakai bantal ku. Bahuku bisa pegal lama-lama."

Mengambil bantal itu kasar dengan mencari posisi nyaman di dekat jendela.

"Dasar tidak romantis."

Mendelik kesal mendengar dumelan Roseanne.

"Maaf ya, aku romantis cuma untuk pacarku."

"Seperti punya saja."

Victory hampir saja menjitak kepala anak itu, tapi untungnya dia bisa mengontrol diri.

Daniel berdecak karena perdebatan kecil dua orang tersebut.

"Ih ribut kalian."

"Berisik kau"/ "Diamlah"

Duo Hooligan (TaeRose) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang