🍃 10. Jerk Girl (2) 🍃

400 53 10
                                    

Victory datang dengan lemas di lokasi ia terakhir bertemu dengan Park. Karena sore tadi, saat dirinya baru bangun tidur, pembantu rumahnya memberikan surat padanya. Isinya adalah untuk pergi ke sini. Yah, mungkin karena wanita itu tidak tahu nomor ponselnya dan hanya tahu rumahnya, makanya hanya mengirim surat.

Mendudukkan tubuhnya pada tumpukan kayu sembari menunggu.

Sedangkan Roseanne dan tiga temannya masih memperhatikan Victory dari jauh.

Inilah yang mau direncanakan Roseanne. Jahat sih pada seseorang yang bahkan tidak pernah membuat masalah dengannya.

Tidak tahu saja, kalau Daniel mengikuti Victory.

Iya, saat Roseanne mengirim surat pada Victory sebagai Park, Daniel berada dirumahnya untuk menjenguk. Sebenarnya sudah disuruh pulang, tapi Daniel ngotot ingin ikut takut terjadi apa-apa pada dirinya di jalan.

"Victory.."

Tersenyum pada Roseanne yang ia anggap sebagai Park. Membungkuk kan tubuhnya ketika Roseanne membawa teman-temannya.

"Jadi ada apa ?"

Daniel dijauh sana mengernyit, hafal dengan proporsi tubuh ke empat orang itu.

"Bukannya itu Roseanne dan temannya ya ? Wah.. selama ini dia menipu Victory ?"

"Hm ? Hanya ingin mengajak bersenang-senang."

Roseanne memberi sinyal pada Junhoe dan Bobby, hingga mereka bergerak dan menahan kedua tangan Victory sambil membawanya berdiri.

"Loh-loh ada apa ini ?"

Roseanne membuka maskernya. Tersenyum sok manis pada Victory yang terkejut. Awalnya dirinya ingin mempertahankan agar Victory menganggap dia dan Park orang yang berbeda, tapi tidak jadi. Karena sepertinya lebih seru membuat anak itu membenci dirinya.

"Roseanne ? Kau menipuku ?"

Tidak membalas ucapan Victory, mengambil minuman alkohol yang sudah ia sediakan dan membukanya kemudian berjalan ke arah Victory.

"Mau kau apakan minuman itu ? Aku tidak suka ! "

"Kau tidak suka karena belum mencoba. Makanya aku menyuruhmu untuk mencobanya."

Chanwoo menahan kepala Victory agar tidak bergerak kesana kemari dan memudahkan Roseanne meminumkannya pada Victory.

Memberontak saat alkohol tersebut sudah menyentuh tenggorokannya, tapi masih ditahan oleh ketiga teman Roseanne.

Uhuk..uhuk..

Daniel tidak melihat ini, karena ada panggilan dari orang tuanya yang mengharuskan dirinya menjauh dulu. Padahal tujuannya untuk menjaga Victory, tapi malah menghilang di situasi seperti ini.

"Bagaimana enak kan ?"

Victory menunduk, ah dia tidak kuat alkohol karena akan sangat berasa panas diperutnya.

"Lepas, Rose !"

Roseanne menggeleng, menuangkan lagi alkohol hingga habis,walau sampai tumpah mengenai baju Victory.

Mengambil beberapa obat-obatan bubuk untuk diberikan pada Victory.

"Lepas, cukup.. uhuk ! Tujuan kalian apa sebenarnya ?"

Membuka bungkusan bubuk itu dengan kembali berjalan mendekati Victory.

"Tujuan kami agar kau tutup mulut soal kejadian di Camping kemarin."

Uhuk..uhuk

Victory berdesis pusing.

"Aku juga tidak ada niatan untuk membongkar pada orang lain!"

Duo Hooligan (TaeRose) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang