🍃 4. You Don't Know Me 🍃

735 84 29
                                    

Hari ini setelah tiba di sekolah, Roseanne berdiri menunggu di pagar.
Hingga siswa-siswi lain memilih menghindar.

Menghisap rokoknya tanpa peduli dengan beberapa guru yang melewati.

Para guru pun sudah lelah menegur, karena Roseanne, semakin ditegur malah semakin melakukan.

Ketika seseorang yang ditunggunya lewat, Roseanne menyusul dan langsung menarik ujung tasnya.

Korban pun, yang bernama Eunha Jung bahkan terkejut, menunduk ketika seseorang yang menariknya adalah Roseanne, siswa-siswi lain juga enggan menolong melihat itu.

"Mana janjimu ?"

Siswi itu ketakutan hingga badannya menggigil. Dia hanya takut kalau Roseanne main tangan terhadap dirinya. Karena ia pernah melihat anak ini memukul seorang siswa

"M-maaf a-aku lupa."

Menarik napas kesal, berpindah tangan dari menarik tas menjadi menarik kerah hingga siswi tersebut kesulitan bernapas.

"Bukankah sudah ku katakan, aku akan menagihnya bila aku datang sekolah ?! Kau tidak dengar ?!"

Menggeleng tanda dia benar-benar tidak mendengar perkataan Roseanne sebelumnya.

"Aish dasar menyebalkan."

Mendorong siswa tersebut hingga jatuh terduduk, juga tidak sengaja menyenggol Victory yang baru saja tiba. Tadinya ia melihat dan berniat lewat saja tapi ternyata mengenai tubuhnya.

Melirik  siswi tersebut dan kemudian Roseanne.
Mengibaskan celananya seolah-olah terkena kotoran.

"Ahh~ ini masih pagi. Kalian kenapa sih ?"

Mengeluarkan permen dari mulut dengan tidak lupa membasahi bibirnya.

'Pria ini...'

'Siapa kau ?'

Roseanne mengangguk ketika mengingat jikalau pria di depannya ini sama dengan pria tadi malam.

Victory berdecak, mengambil minuman dari tas. Kemudian membuka tutupnya dan membasahi tangan dengan air itu, menyipratkan air tersebut ke Roseanne hingga berteriak kaget. Dan sisanya menyirami siswi dibawahnya  dengan pandangan masih fokus ke Roseanne.

"Kau butuh air dingin, supaya ketika mendorong orang tidak mengenai orang lain."

Melempar botol yang sudah kosong sembarangan, berjongkok di depan siswi yang disiraminya.

"Dan kau, kalau menabrak orang, harusnya meminta maaf bukan diam saja."

Setelah mengatakan itu Victory pergi seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan memasuki tangannya dalam saku dan kembali memakan permennya.

Korban dari Victory dan Roseanne sendiri sudah melarikan diri, saat fokus Roseanne pada Victory.

"Tidak mengingatku ternyata."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duo Hooligan (TaeRose) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang