🍃 20. Leave You--END 🍃

640 67 37
                                    

Kejadian tulisan itu adalah terakhir kalinya Roseanne bertemu Victory. Karena Victory tidak pernah terlihat lagi hadir disekolah. Dirinya mencoba bertanya pada Daniel, tapi Daniel tidak mau menjawab, pada wali kelas mereka, juga sama saja dengan Daniel.

Mencoba menghubungi, ternyata nomornya di-block oleh Victory. Pun ayah Victory. Dirinya pasti tahu itu permintaan Victory untuk tidak berhubungan lagi dengan Roseanne.

Dia menyerah untuk beberapa minggu dalam mencari Victory. Karena faktor ujian kenaikan kelas juga jam tambahan lainnya. Walau begitu dia masih sering berkumpul dengan Junhoe dan Chanwoo. Tidak melakukan kebiasaan nya, cuma sekedar berbincang.

Setiap dia ingin merokok, minum, atau tidur, dirinya selalu mengingat Victory. Rasa bersalahnya masih begitu besar, apalagi ketika Victory mengucapkan kalau ucapannya tidak bisa dipercaya lagi.

Mencoba peruntungannya sekali lagi untuk mencari Victory. Masih dengan Daniel yang tidak mau menjawab, begitu juga Seokjin Saem, bahkan Namjoon ia tanyakan juga tidak menjawab. Terakhir ia mengingat bahwa dulu dia pernah meminta tolong pada Junhoe untuk mencari informasi Victory, dan setelahnya dia berhasil menemukan alamat rumah Victory dan juga alamat rumah ibunya.

Berkunjung terlebih dahulu ke rumah Victory, tapi kosong tidak ada siapapun. Bahkan ada tulisan dijual. Terkejut tentu saja, kalau rumah ini dijual mereka kemana ?

Tidak patah semangat, dia mencari ke rumah ibu Victory, dan menunggu siapapun membuka pintu setelah membunyikan bel.
Keluarlah seorang laki-laki yang dia perkirakan lebih muda darinya.

"Mencari siapa ya, Noona ?"

"Ini-- rumahnya ibu Victory ?"

Yeonjun mengangguk, memperhatikan dengan teliti Roseanne.

"Aku temannya Victory, ingin mencari tahu dia kemana ? Tidak pernah masuk sekolah lagi."

"Ah itu-- Hyung dan Daehyun appa pindah ke Jepang,Noona. Aku tidak tahu kenapa tiba-tiba, tapi saat diskusi dengan eomma dan appaku, Victory Hyung terlihat marah dan tidak mau menetap dirumah lama atau pun sekolahnya lagi."

Roseanne terdiam, pindah ? Jadi dia tidak bisa menemui Victory lagi ? Yeonjun menatap Roseanne bingung karena raut wajah Roseanne terlihat sedih sekali, ingin mengajak masuk ke dalam, tapi Roseanne sudah terlebih dahulu mengucapkan terimakasih dan pergi sambil mengusap pipinya.

🌠🌠🌠🌠

Dijalan pulang, Roseanne melangkah dengan lemas, menatap kosong jalan lurus, tidak mengindahkan orang-orang yang melihat nya heran. Air matanya menetes terus menerus tanpa ingin berhenti. Menggigit bibirnya agar isakan tidak keluar. Kenapa harus pindah ? Dia bahkan belum mengucapkan permintaan maafnya.

Kenapa penyesalan selalu datang diakhir ? Dia ingin Victory, dia ingin anak itu tetap berada disisinya, dia ingin melihat senyum kotaknya lagi, dia ingin melihat tawanya lagi, dia ingin melihat semuanya dari Victory.

Menatap wallpaper ponselnya, foto mereka berdua untuk pertama dan terakhir kali.

Terisak sesenggukan, sakit mengingatnya. Dia rindu Victory

"Hiks..aku rindu..hiks..maafkan aku, Victory maafkan aku.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duo Hooligan (TaeRose) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang