Pada tahun itu Aletta mengalami bullying juga, tapi saat itu ia masih cengeng dan tak terima bila ada yang mengejeknya, teman temannya sering melakukan M4 = mengabaikan, menjelekkannya, menghina, menjauhi.
Pada saat itu teman temannya sedang bermain loncat tali, teman - temannya tertawa dengan senang dan bahagia, aletta kecil pada waktu itu menghampiri mereka ia berencana bermain dengan teman temannya itu.
"Iyaaaa gisa kamu pasti bisaa ayo loncat tinggi"
"aduh aku takut"
"gausah takut kamu bisa"
Dan yaa anak kecil yang bernama Gisa Floreta ia adalah wanita yang disenangi teman temannya pada saat taman kanak - kanak, karena ia memiliki wajah cantik dan imut, anak itu akhirnya bisa meloncat dan teman temannya berteriak heboh serta ramai dengan tepuk tangan, aletta kecil tersenyum ia juga ingin bergabung namun saat ia ingin bergabung ia ditolak oleh teman temannya.
"hai boleh aku gabung"aletta dengan senyum cerianya
"ih apa kamu itu gaboleh gabung, kamu itu gak cocok temenan sama kita kita tau ga?"
"kenapa?" tanya aletta bingung memangnya ia berbuat jahat dan jahil pada teman nya. Perasaan tidak, seingat Aletta ia tidak pernah berbuat macam macam kepada temannya.
"karna kamu itu jelekkk"
"hahahhaha"
"hahahahaha"
"hahahaahaa"
Teman temannya malah ramai ramai menertawakan nya serta menunjuk wajah aletta.
"Kalian kenapa jahat banget sama aku, aku salah apa sama kalian"tanya aletta dengan wajah merah serta berkaca kaca ia sedang menahan tangis
"salah kamu itu karna kamu berwajah jelek"ucap gisa anak kecil yang berwajah cantik itu
aduh kecil kecil ya kamutu gisa not have akhlak banget:(
"kamu juga gisa kenapa jahat banget"teriaknya
teman temannya mengelilingi aletta semacam berbentuk bundar begitu mereka berucap "Aletta anak jelek" mereka tepuk tangan dan tertawa, aletta melihat satu persatu wajah temannya kenapa mereka jahat ia sudah tidak kuat menahan tangisnya lagi aletta keluar dari sekolah ia berlari sekencang kencangnya pulang menuju rumahnya.
Jadi gini jarak antara rumah dan sekolah taman kanak kanaknya dekat,
Aletta sampai dirumah dengan penuh air mata, saat itu bunda sedang menyiram tanaman.
"Bundaaa"teriaknya
Bunda kaget, bingung serta khawatir melihat aletta pulang lebih cepat disertai menangis sampai sesengukkan bunda berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan aletta.
"loh kok kamu udah pulang sayangg? kok kamu nangis"tanya bunda sembari mengusap air mata aletta
"temen temen aletta jahatt"ucap aletta kecil sembari sesengukkan
"loh jahat kenapa sayang?"
"kata temen temen aku jelek ndaa mereka gamau temenan sama aku"aletta menangis lagi "kalo jadi jelek itu emangnya salah yaa ndaa?"sambungnya sembari menatap bunda
"engga engga salah sayang, sini ikut bunda keruang tamu kita duduk di sofa ya nanti bunda ceritain dongeng yang sama persis yang kamu alamin mau?"tanya bunda mengelus kepala aletta dengan sayang
"bisa ndaa"ucap aletta sembari menghapus air matanya buru buru
"duduk yang manis yaa, dengerin bunda yaaa"
"iya bundaa"
Bunda tersenyum melihat anaknya dan mulai bercerita.
"Waktu itu sang induk bebek bertelur bebek yang telah dierami selama beberapa minggu oleh Sang Induk akhirnya menetas sekitar 4-5 ekor anak bebek. Ibu bebek sangat senang karena perjuangannya tidak sia-sia, namun salah satu anaknya ada yang berbeda. Ya, berbeda dengan saudaranya yang lain. Dia memiliki bulu yang kehitaman, dan tidak seperti saudaranya yang berbulu putih. Hingga dia mendapat julukan Itik buruk rupa"
"itik itu jelek kayak aletta nda?"sela aletta
Bunda tersenyum tidak menjawab ia melanjutkan cerita yang sempat terpotong
"Si itik buruk rupa sangat minder dengan keadaan dirinya, dia sering mendapat olok-olok dari teman-temannya, bahkan Ibunya sendiri pun terkadang tidak mengakui dirinya. Namun seiring berjalannya waktu, semua anak-anak bebek itu pun tumbuh menjadi seekor bebek dewasa. Itik buruk rupa pun akhirnya berubah menjadi sebuah angsa yang cantik seperti yang lainnya. Bulu hitamnya dulu berubah menjadi putih seputih salju. Teman-teman dan saudara-saudara yang dulu pernah mengejeknya pun heran, akhirnya mereka meminta maaf karena dulu pernah mengejek si itik buruk rupa tersebut" ucap bunda tersenyum melihat aletta "aletta tau hikmahnya apaa?"tanya bunda lagi
"engga ndaa, tapi letta seneng akhirnya itik itu bahagia"jawab aletta polos
"hikmahnya jangan malu dengan kekurangan yang kita miliki, asalkan kita selalu bersyukur, kita akan selalu mendapatkan kebahagiaan gitu sayang"ucap bunda mengelus kepala aletta
"oh gitu ya bunda aletta sekarang mau bersyukur biar bahagia"jawab aletta polos tersenyum ceria lagi
"nahh gitu dong kesayangan bunda harus senyum jangan nangis"
"aletta sayang bunda"aletta sembari memeluk bundaa dengan erat
"bunda juga sayang aletta"jawab bunda sembari membalas pelukkan aletta
🌸🌸🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini untuk cast Aletta yaaa🌸aletta sukanya apa ya? Aletta kan sukanya Adzriel eaaaaaaa
