THE UGLY GIRL

32. Menyerah

" taa sini ayok buruannn " ajak ica pada aletta

" iyaaa iya bentar "

Mereka sedang berada di mall, lumayan katanya cuci mata di mall banyak yang ganteng siapa tau salah satu dari mereka ada yang cocok, langsung angkut jadi pacar begitu kata mereka.

" gue kayaknya pengen es krim deh " ujar aletta

" gue juga "

" gue juga mau"

" gue juga "

" yaudah deh gue yang beli, lo pada duluan aja cari makan " ujar aletta memberi saran

" iya oke deh, gue sama yang lain duluan taaa"

" oke "

Aletta langsung pergi membeli eskrim, ia membeli 1 eskrim vanilla kesukaannya.

Terdengar suara di sebelah aletta " saya pesen es krim rasa coklat "

ia seperti mengenali suara itu saat Aletta menengok dan benar ia kenal orang itu,  ia adalah Adzriel. Aletta tersenyum canggung.

" ehh Aletta "

Aletta kaget tumben riel menyapanya,   padahal di sekolah boro boro nyapa ngelirik pun kayanya riel males " ehh adzriel hehe "

Adzriel tertawa " kayaknya kita sering ketemu tanpa terduga deh "

" hehehe iyaa " sahut aletta

" kaku amat, biasanya juga gak gini Aletta yang gue kenal "

" gue ngerasa aneh aja lo tiba tiba care sama gue, kan semenjak kejadian itu lo kayak menghindar gitu "

Adzriel terkekeh " siapa yang menghindar, ada satu hal yang gak lo tau dan gue berharap lo bertahan, gue harap lo masih ngejar gue "

Aletta tersenyum malu debaran itu masih ada saat bertemu riel tapi tak sehebat dulu " iyaaaa "

" iya apa? " tanya riel menggoda aletta

" iya gue bakalan tetep ngejar lo "

Adzriel mengacak ngacak rambut Aletta gemas " good girls "

" tapi shakila? "

" jangan dipikirin, gue duluan taaa "ujar riel saat pesanan nya sudah beres langsung pergi

Saat eskrim pesanan Aletta dan teman - temannya sudah, ia langsung pergi menyusul teman temannya.

🍊🍊🍊

Sebelum berangkat sekolah ia memikirkan ucapan riel kemarin " gue harap lo masih ngejar gue " kata kata itu terdengar seperti jangan pernah berhenti mencintai gue. Untuk itu mulai hari ini ia akan lagi berjuang untuk riel lagi.

Di lorong sekolah ia bertemi dengan riel dengan semangat ia memanggil riel dan menghampiri nya " Adzrielllll "

Riel membalikkan badan menaikkan sebelah alisnya, ia tidak menjawab.

" lo kalo gue panggil nyaut dong "

" pergi " usirnya pada Aletta

Aletta terbengong tak lama setelah itu ia tertawa receh " apa sih lo bercanda lo kok gitu "

" gue bilang pergi ya pergi sialan!  lo tuli hah?!! " sentak riel

Aletta memegang tangan riel " di mata lo gue terlihat gampangan ya riel?  " tanyanya pada riel

" lepas " ujar riel sembari menyentakkan tangan aletta, setelah itu riel membalikkan badan untuk pergi

Tapi sebelum riel benar benar pergi aletta berucap " jangan mentang mentang gue cinta banget sama lo, lo bisa seenaknya gini " aletta menghela nafas sejenak sebelum melanjutkan ucapannya " lo sebernernya pengen apa katanya pengen di kejar, tapi pas gue kejar lo malah menghindar "

Riel menghentikan langkahnya untuk mendengarkan aletta berbicara, tapi ia tidak menghadap ke arah Aletta, ia membelangkangi Aletta, dan ia tidak menjawab.

Aletta meneruskan lagi omongannya "  lo bikin gue bingung kalo lo gini caranya, gue deketin lo, lo malah ngejauh, katanya motto hidup lo ' gue harus jadi seseorang yang punya pendirian gak labil ' tapi nyata lo labil, lo gak teguh sama pendirian lo, lo kalau cuma mau main - main jangan sama gue riel udah cukup rasa sakit yang kemarin lo kasih belum sembuh jangan lo tambahin rasa sakitnya. "

Adzriel masih tidak menjawab

" gue kayaknya nyerah riel, gue gak bakal ngejar lo lagi, maaf sebelumnya gue udah lancang jatuh cinta sama lo.  Gue pastiin mulai besok gue bakalan berusaha mudarin rasa suka gue ke lo, makasih udah pernah jadi alasan gue jatuh cinta dan semangat buat pergi ke sekolah " usai mengatakan itu Aletta pergi

Sedangkan riel setelah mendengar langkah kaki aletta yang pergi, ia baru membalikkan badan dan menatap punggung Aletta dengan pandangan sendu.

🌸🌸🌸

Hai aku update lagi🌛

Maaf bgt kalo ceritanya absurd:)

Salam Hangat,
Angsaaa 🌼