O3: happy birthday! - O1/O2

1.1K 138 4
                                    

1st September 2015


Jam telah nunjukkan pada pukul 10 malam. Gadis remaja itu terlihat terburu-buru sekali. Untuk pertama kalinya Yeri pergi dari apartemen melanggar jam malam yang telah di tentukan sang ibu.

Kakinya menapaki lantai sebuah toko kue. Mengedarkan pandangan, toko kue itu nampak sepi. Siapa yang akan betah berlama-lama dengan dinginnya malam dalam sebuah toko kue?

"Akhirnya kamu datang juga." Yeri terkesiap, sedikit terkejut. Lalu ia menampilkan senyum bodoh di depan bibi pemilik toko kue yang ia datangi.

"Maafkan aku bibi, tadi ada hal kecil yang harus aku bereskan terlebih dahulu."

"Kamu ini, ya sudah ini kue tart coklat sesuai seperti pesanan kamu." Bibi pemilik toko memberikan sebuah kotak berukuran sedang kepada Yeri. Yeri tersenyum senang sekali, malam ini adalah hari yang ia tunggu. Mungkin beberapa jam lagi.

"Terimakasih bibi! Aku pamit dulu, aku menyayangi bibi. Dadah!"

"Dasar gadis mungil itu."

Tepat pada pukul 23.48 waktu Korea Selatan Yeri terpaku di depan gedung apartemen tinggi menjulang. Ia menghela napas lelah. Perasaan gugup, senang, dan sedih seolah berkecamuk memenuhi relung perasaan Yeri.

Dengan mantap hati ia melangkah, menaiki lift menuju kamar apartemen seseorang. Namun mendadak kakinya berhenti melangkah. Kamar apartemen yang akan ia tuju terbuka lebar, lampunya pun nyaris terang benderang.

Yeri melangkah tanpa suara. Samar-samar suara tawa seseorang terdengar, ini suara seorang perempuan dan satu lagi laki-laki.

"Terimakasih Lis. Aku tidak menyangka kamu akan datang merayakan hari ulang tahunku pada tengah malam hari seperti ini."

"Dengan senang hati, ini adalah salah satu keinginanku untuk merayakan ulang tahunmu."

Yeri kalah cepat? sudah ada seseorang yang datang terlebih dahulu? jika begini gagal sudah acara dimana Yeri memberi kejutan untuk Jungkook pada tepat pergantian hari terjadi.

Jungkook adalah sahabat karib seorang Yeri. Karena dimana ada Jungkook pasti Yeri berada dengannya. Jalinan sahabat yang mereka jalankan bisa dikatakan sudah sangat lama. Coba bayangkan 5 tahun, apakah waktu yang sebentar?

"Yah mungkin esok pagi. Barangkali ini bukan keberuntunganku, selamat ulang tahun Jeon Kookie."

Kakinya menyeret pulang pada kamar apartemen yang tak jauh dari kamar Jungkook. Semoga ibunya tidak menyadari jika ia pergi pada malam hari.

Pagi-pagi sekali Yeri telah berdiri di depan pintu apartemen Jungkook dengan memegang kue tart yang ia ambil semalam. Ngetuk pintu dan muncullah si pemilik apartemen bermuka bantal. Sangat berbeda dengan Yeri yang kini telah rapi dengan seragam cantiknya.

"Happy Birthday yow!"

Jungkook terkejut tentu saja, tapi hanya secuil. Ia tersenyum lebar sambil mengusak kepala Yeri.

"Terimakasih Yerimie."

"Singkirkan tanganmu aku lelah selalu menyisir kembali setelah kamu hancurkan Jung. Sekarang tiup lilin."

"Hm baiklah-baiklah maaf." Kedua tangan Jungkook menyatu layaknya orang berdoa ia memejamkan mata. Kemudian meniup lilin hingga padam.

"Masuk tunggu aku mandi, kita berangkat bersama." Mana bisa Yeri menolak, setiap harinya juga mereka berangkat bersama. Jarak sekolah tak jauh dari gedung apartemen ini. Jadi, mereka cukup berjalan kaki.

Gulir WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang