Apart to come | Jaeyong [✓]

10 : Its ok, im here

"Hai, gue hyung jaehyun mau jadi aktor uhuy."

***

Taeyong duduk di bangku taman belakang kediamannya. Tubuhnya hanya dibalut kaus singlet tanpa lengan dan celana pendek seperti biasanya.

Hari ini ia merasa bosan. Tidak enak rasanya libur sekolah, padahal dulunya Taeyong paling menanti-nantikan hari Minggu tiba.

Jaehyun juga masih sama.

Dingin padanya, dan sedikit bodoh.

Kemana pun Jaehyun pergi, Taeyong selalu ikut. Bahkan sampai Taeyong rela mengikuti esktrakulikuler karate, demi bisa melihat Jaehyun.

Tapi sekali lagi, Jaehyun mengabaikannya, menganggap Taeyong hanya angin lalu.

Padahal kan Taeyong sudah berfikir jauh sampai membayangkan bagaimana dekorasi pernihannya nanti jika Jaehyun balik menyukainya.

Huft. Halusinasi membuat orang jadi gila.

"Kau sedang apa hyung di sini?"

"Bosan, ingin main keluar."

Mark menangguki, ia memberikan susu cokelat pesanan Taeyong. "Minumlah."

"Mark, apa aku jelek?"

Pertanyaan random, membuat Mark hampir tersedak soda yang ia minum. Ia menatapi Taeyong yang memasang wajah memelas.

"K-kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu?"

"Ya aku hanya merasa insecure saja, Jaehyun seperti risih karena kehadiranku. Biasanya aku lihat di film-film, seseorang akan risih jika diikuti orang jelek."

Mark menutup mulut dengan punggung tangannya menahan tawa, "hyung kenapa kau selalu menyimpulkan semuanya dengan otak amoeba mu itu!"

Taeyong mengerucut kesal, "ya habis Jaehyun cuek padaku!"

"Dia hanya butuh waktu untuk mengenalmu. Lagipula, Jaehyun hyung menganggapmu orang asing karena baru sekali ini bertemu, dia pasti butuh waktu untuk mengenali semua tentanngmu."

"Tapi aku bukan orang asing, Mark! Ini bukan pertemuan pertama kita!"

"Iya iya, aku tau. Tapi, apa Jaehyun hyung ingat?"

Taeyong menggeleng lemah, "tidak."

"Itulah poin pentingnya, dia lupa dirimu. Dan kau harus mendekatinya dengan caramu sendiri, jangan memaksa dia untuk mengingat sesuatu yang sudah berlalu. Buat dia merasa nyaman karena kehadiranmu."

Benar apa yang dikatakan Mark, Taeyong selalu memaksa Jaehyun untuk mengingat kejadian sepuluh tahun yang lalu. Pasti hal itu membuatnya risih.

Jennie nuna benar.