Case #13

22 6 0
                                    

(WARN!!! Bahasa semi baku, terdapat hal-hal kekerasan sehubung pembunuhan, mengandung unsur darah, benda tajam, dsb.)

- ICE -

"Aku adalah ... The Bloodiest Snowman..." 

Sosok itu ... sosok di balik nama The Bloodiest Snowman. Jika kalian menemuinya dan lalai dengan diri kalian sendiri, kalian akan habis di tangannya. Bukan karena ia memang kasar, tapi karena ia memang tak banyak memilih dalam membunuh.

Banyak, bahkan sangat banyak, orang putus asa yang menamatkan jalan hidupnya di tangan Si Snowman. Tidak bisa lagi dihitung dengan jari. Ia pun kerap berkata pada orang-orang terdekat korbannya...

"Hey, meet me if you had time, or if you want to make sure ... that you can't live with darkness or without them, say goodbye to your family too, for the last time..."

("Hey, temui aku, jika kau ingin yakin ... bahwa kau tidak bisa hidup dengan kegelapan atau tanpa kegelapan, katakan selamat tinggal pada keluargamu, untuk terakhir kalinya...")

Sosok itu menghela nafas panjang, terdengar jelas oleh Haven yang berdiri di sampingnya.

"Namaku mungkin beragam, entah itu The Little Snowman, The Bloodiest Snowman, Snow with Blood, Snowy Blood, tapi ... aku tetap memiliki nama lain yang lebih indah..."

Haven menatap pemuda itu, ia memiringkan kepalanya. Pemuda itu menurunkan pandangannya, membuat cahaya yang menyinari wajahnya tak lagi mengenainya. Senyuman Haven terbentuk dengan sangat manis. Menatap pemuda tampan itu.

Setidaknya ia sangat mengakui ketampanannya. Meski mungkin tingkah laku pemuda itu tidak cocok dikatakan boneka salju seperti namanya. Ia jauh dari kata dingin, mungkin saat bersama rekan-rekannya saja ia ceria seperti itu.

 Ia jauh dari kata dingin, mungkin saat bersama rekan-rekannya saja ia ceria seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"... aku lebih dikenal sebagai Agent Keyzack, atau Maverick, Maverick Keyzack."

Refleksi air itu menampakkan dengan jelas wajah tampan Maverick.

Ah, siapapun pasti tidak tahu jika wajah tampan itu bisa membunuh sekejam itu.

Yang ada, semua orang jatuh cinta pada tampang elok bak keturunan surgawi itu.

- ICE -

12.05 PM

Haven terdiam, menatap Maverick.  "Mave ... apakah kita akan baik-baik saja setelah ini semua?"

It's Called Ending [ ENDED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang