18+
(full yoonkook scene)Jungkook melenguh tertahan dalam cumbuan penuh gairah keduanya. Ketika lidahnya dililit dan disesap halus oleh pria di atasnya, ia tidak bisa lagi menahan kenikmatan yang sedang ia rasakan. Jungkook menyisir helaian rambut Yoongi berantakan, lalu menjambaknya sedikit keras saat pria pucat itu meremas miliknya dari luar celana.
"Oh, daddy…" erangnya kecil, Jungkook memejamkan matanya saat bibir Yoongi menyeret ke leher jenjangnya yang putih dan bersih. Gigitan kecil itu menghasilkan tanda kemerahan yang mulai banyak sepanjang tulang selangkanya. Yoongi kemudian melepas satu-satu kancing kemeja merah tipisnya dengan ciuman yang beralih ke dada polosnya. Jungkook menggigit bibir bawahnya saat pria itu menjepit putingnya di antara kedua giginya, lalu menariknya pelan hingga Jungkook mendesah serak.
"Tidak ada 'daddy' malam ini, Jeon. Yoongi, hanya Yoongi. Kau mengerti?" Helaan napas berat dengan suara yang terdengar menggebu itu menyapa telinga Jungkook nyaman, si empu mengangguk paham dan membiarkan Yoongi kembali mengambil alih.
"Sial." Umpatnya lirih. Yoongi menurunkan celana panjang ketatnya sedikit terburu, menaruh satu kakinya di atas bahu pria itu dan mengecup paha dalamnya lama. Jungkook tersipu melihatnya, wajahnya sudah memerah bak tomat dengan matanya yang mulai berair karena gairah yang sudah di ujung tanduk.
Yoongi sampai pada selangkangannya yang tidak tertutupi apapun. Pria pucat itu membelai miliknya yang membengkak dan menegak. Menggunakan jari-jari panjangnya untuk mengurusnya. Yoongi seakan peka, pria itu menjatuhkan kakinya sempurna di atas ranjang dan mendekatkan wajahnya ke arah miliknya. Sebelumnya, Yoongi sedikit mengendus aroma kayu manis yang menguar dari tubuhnya secara alami, pria pucat itu menutup matanya seolah menikmati apa yang ia lakukan sekarang. Yoongi menjilat ujungnya lalu secara perlahan mulai memasukkan utuh ke dalam mulutnya. Jungkook langsung terlonjak ke belakang, kepalanya terjatuh di bantal dengan bibirnya yang terus mengeluarkan desahan merdu di pendengaran.
Kepala Yoongi berada di antara kakinya yang mengangkang lebar. Pria pucat itu, dengan setelan yang masih terpasang apik di tubuh kurusnya sembari melahap dirinya adalah pemandangan yang tidak bisa dilupakan. Begitu panas. Begitu menyesakkan.
"Agh— ah, ah, Y-yoongi…" Jungkook reflek merapatkan kakinya, menjepit kepala Yoongi yang masih bersarang di sana. Perutnya bergejolak, seakan ada yang ingin keluar dari sana.
Dengan begitu, Yoongi semakin mengulum dan menjilat semaunya. Terasa senang mendengar Jungkook yang mendesahkan namanya begitu indah, bagaimana keadaan si empu sangat kacau dengan kemeja yang masih tersibak di sisinya, menggantung di lengan. Lalu leher dan dadanya yang sudah dipenuhi oleh tanda darinya dan peluh keringat yang membasahi tubuh pria yang lebih muda darinya. Jungkook mengerang kesekian kalinya, menahan Yoongi tetap pada posisinya dan membiarkan ia untuk keluar di dalam mulut pria pucat itu.
Mulutnya penuh dengan cairan kental Jungkook. Sedangkan si empu masih terengah, dadanya kembang kempis mengontrol napasnya setelah orgasme. Yoongi menelan semuanya tanpa sisa dan tersenyum tipis saat Jungkook merentangkan tangannya, meminta peluk.
"Kau selalu hebat, sayang." Puji Yoongi yang berhasil membuat Jungkook merengek malu.
"K-kita bahkan belum memulainya…" tuturnya pelan. Jungkook menarik-narik jas formal Yoongi, memintanya untuk dibuka sekarang juga.
"Kau mau aku membukanya?" Yoongi dengan sempat menggodanya. Jungkook langsung mencebik, dan ia tergelak sebagai respon.
"Bukankah kau suka aku menggunakan ini semua?"
"Aku lebih suka saat kau tidak memakai apa-apa!" Pekik Jungkook kesal. Ia sudah di ujung tanduk namun Yoongi menarik ulur kesabarannya. Ini persis sekali saat mereka melakukannya pertama kali saat itu, dimana Yoongi terus menggodanya habis-habisan hingga ia tanpa sadar menangis karena kesal bukan main. Dan sekarang, pria itu mengulanginya kembali, dimana ia tidak suka situasi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
serendipity [taekook]
Fanfiction[ON HOLD SAMPAI MOONSTRUCK SELESAI] Jungkook hanyalah seorang pekerja seks komersial yang ingin bertahan hidup di tengah dunia yang padat. Tapi, bagaimana jika takdirnya harus dipertemukan oleh pria yang tidak ia duga? bxb top!tae bott!kook