Keesokan paginya, Liora tidak masuk ke sekolah lantaran masih merasakan perih akibat perbuatan Rio semalam. Terdengar ponselnya berbunyi di samping tempat tidurnya pertanda ada pesan masuk.
Astrid
Liora kamu kemana nggak masuk? Tumben.Me
Maaf, belum bilang. Aku sakit Trid. Tolong bilangin, ya.Astrid
Ya ampun. Kamu sakit apa? Kenapa nggak bilang dari semalem?Me
Baru tadi pagi, ko. Ngga apa-apa cuman demam doang.Astrid
Yaudah nanti pulang sekolah aku sama Rio ke rumah kamu. Bye Liora cepat sembuh. Ada guru nih.Me
Iya makasih.(Read)
Liora kembali melamun memikirkan apa salahnya kepada Rio sampai dia menyakiti dirinya.
"Astrid, asal kamu tau aku sakit gara-gara Rio. Aku ingin ngomong sama kamu cuma aku masih sayang sama nyawa aku. Aku berharap suatu saat nanti kamu tau siapa Rio yang sebenarnya." Batin Liora.
Tak lama bi Minah datang mengantarkan sarapan untuk Liora karena tak kunjung keluar dari kamar. Bi Minah menceritakan kejadian semalam tentang pak Nurdin yang dibius oleh orang asing kemudian orang tersebut menghampiri bi Minah yang sedang di dapur, dan setelah itu tidak ingat apa-apa lagi.
Mulai sekarang Liora harus bertindak hati-hati terhadap Rio. Salah sekecil apapun dirinya akan berakhir seperti ini.
Saat hendak tidur kembali, tiba-tiba ada yang melempar batu ke arah jendela kamarnya sampai pecah. Saat diambil ternyata di batu tersebut ada sebuah kertas. Liora mengambil kertas tersebut dan membacanya.
Liora berteriak histeris saat membaca tulisan yang tertulis dengan darah.
Aku tidak akan membiarkanmu hidup dengan tenang Liora. Aku akan membuatmu sama seperti aku dulu. Ini baru permulaan Liora. Tunggu kejutan dariku selanjutnya. Aku akan membuat gila secara perlahan.
Pertanda 'A'
Dilain tempat, seseorang tengah tersenyum licik melihat reaksi Liora saat melihat kertas yang dia lempar tadi. Ya, orang tersebut menyimpan CCTV tersembunyi di kamar Liora.
"Tunggu aku, Liora."
TBC
Vote and coment 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know You're a Psychopath ✅
Cerita PendekJudul awal: My Friends Is A Psychopath Liora Sari Wijaya seorang pelajar dari sekolah ternama di Kota Bandung. Selama ini dia tidak menyadari bahwa dia berteman dengan psikopat berdarah dingin. Kabar dijalanan banyak berita tentang seorang psikopat...