Sekarang jam setengah 3 pagi. Mereka udah pada tidur. Kecuali Nakyung sama Ryujin.
Mereka berdua ini tipe anak nokturnal. Yang bakal tidur di siang hari.
Kalo Nakyung jadi anak nokturnal karena dia sering ngadain live streaming gambar di komputernya.
Iya, Nakyung itu tukang gambar. Tapi daerah pemasarannya fokus ke luar negeri.
Sementara Ryujin alasannya masih belum diketahui. Dia katanya bisa jadi nokturnal kalo lagi mood aja. Jadi kalo gak mood tidur, yaudah dia nonton drakor.
Untung aja mereka satu tenda. Oh iya, sekarang tenda mereka wangi banget. Habis di semprot One push Vape sama Chenle, karena banyak nyamuknya.
Ih, sultan mah alergi sama obat nyamuk bakar.
"Udah jam tiga, lo gak mau tidur?" tanya Ryujin.
Nakyung ngegeleng, "Belum ngantuk. Sana lo tidur duluan aja. Ntar jam 4 gua tidur" kata Nakyung.
"Buset, trus ntar bangun jam berapa lo?"
"Ya, kalo dibangunin mah bangun. Sampe 7 cukup mungkin" jawab Nakyung enteng.
"Lo kan santai, bisa tidur sampe siang. Gue harus bangun pagi, soalnya ambil hadiah" kata Nakyung.
"Kata siapa? Gue juga ambil hadiah kok" ujar Ryujin tak mau kalah.
"Lah, dari siapa?"
Ryujin meringis, "Dari Hyunjin. Enak kan?"
"Dih, lo yang minta kan?" tuduh Nakyung.
"Enggak! Ceritanya panjang. Lo gak bakal mau dengerin"
"Udahlah gue mau tidur dulu" lanjut Ryujin.
Gak disangka, Hyunjin nguping dari luar tenda.
Jadi niat awal Hyunjin itu mau pipis. Tapi karena denger namanya disebut di tenda Ryujin, dia jadinya nguping dulu deh.
"Dih, di traktir aja langsung baik. Padahal tadi marah kayak singa" monolog Hyunjin pelan.