"Mengapa kau selalu muncul dimimpiku? Siapa kau sebenarnya? " ~Park JiHoon.
"Apa ini pertanda buruk. Perasaanku tidak enak. " Kang Yoo Ra
Pria tampan bernama Park JiHoon terpaksa menerima perjodohan yang tidak ia inginkan. Sampai kapanpun ia tidak a...
Deru nafas seorang pria disebuah kamar yang terduduk memegangi dadanya. Nafasnya memburu dan keringatnya bercucuran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mimpi itu lagi, mengapa aku menangis dan mendekap seorang wanita? Dan lagi-lagi wajah wanita itu tak muncul di mimpiku. Kenapa sakit sekali rasanya. Padahal hanya mimpi tapi seperti nyata. Ada apa denganku sebenarnya? Kenapa mimpi itu makin hari makin membuatku sedih dan sesak seperti ini? " monolog JiHoon yang masih menetralkan detak jantungnya.
Park JiHoon, pria yang selalu mengalami mimpi yang menurutnya buruk. Ia tak tahu kesialan apa yang menimpanya sehingga ia terus menerus memimpikan hal itu. Semakin hari mimpi itu semakin membuatnya sesak. Perasaan dalam mimpi itu seolah-olah terbawa oleh dunia nyata yang ia lalui sekarang.
Tak ingin terus memikirkannya, Park JiHoon pun segera bergegas untuk mandi dan bersiap ke kantor. Ia sudah rapi sekarang, dengan jas navy dan dasi yang cocok terlihat menghiasi penampilannya. Tepat setelah ia memasuki mobil dering ponselnya berbunyi.
Drrttt Drrrttt
"Annyeonghaseyo Appa? Weo? "
"Nanti malam bisakah kau pulang? Ada yang ingin Eomma dan Appa bicarakan. Sekalian kita makan malam bersama. "
"Ne, Appa. "
Tuuuutttt
💎💍💎
Saat ini Park JiHoon tengah berada di rumah orang tuanya. Mereka pun mengawalinya dengan berbincang ringan dan makan malam. Ditengah-tengah perbincangan mereka, Appa JiHoon mulai bicara serius.
"JiHoon-ah, Appa akan menjodohkanmu dengan anak sahabat appa. Anak dari keluarga Kang. " ucap Jun Soo tiba-tiba.
"JiHoon-ah, makan perlahan. Ini minumlah! " ucap Yoo Na sembari mengelus pelan punggung putranya.
"Tenang saja JiHoon! Dia adalah gadis yang cantik dan sopan. Appa yakin ia bisa menjadi istri yang baik. " jelas Jun Soo.
"Aku tidak mau! Apa-apaan perjodohan ini bahkan Appa tidak meminta pendapatku dulu? Aku punya kekasih Appa, dan aku serius dengannya. Aku tak mau meninggalkannya. " ucap JiHoon lantang.
"Hah, kekasih apanya? Jalang itu? Appa tidak akan pernah merestui kalian.! " ucap Jun Soo tegas.
"Dia bukan jalang! Dan aku tidak akan pernah menikah dengan siapapun apalagi dijodohkan seperti ini! " ucap JiHoon dingin.
