Chapter 15

54 13 3
                                    

Happy Reading ~💫

.

.

.

"Ayo berkencan?"

.

.

.

"Jika kau menjatuhkanku lagi, aku benar-benar akan membencimu Park Ji Hoon."

.

.

.

Chapter 15

.
✨✨✨

Tuk tuk tuk tuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuk tuk tuk tuk

Tak henti-hentinya suara halus ketukan terdengar menyelimuti ruangan yang kini tengah dihuni oleh seonggok pria dengan senyum yang tak lentur dari sudut-sudut bibirnya. Tangan yang senantiasa menggenggam benda berisi tinta terus bergerak keatas dan kebawah hingga menimbulkan suara yang sedari tadi memenuhi ruangan tersebut. Banyaknya kertas-kertas yang menyapa tepat dihadapannya tak dihiraukannya sedikitpun. Mata yang menatap meja tersebut nyatanya tak terfokus pada apa yang ia tatap. Fikirannya melayang membayangkan hal indah yang ia alami beberapa hari lau. Bahkan tak sadar jika saat ini telah berdiri sosok tinggi putih di hadapannya dengan tatapan datar.

 Bahkan tak sadar jika saat ini telah berdiri sosok tinggi putih di hadapannya dengan tatapan datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehem, chogiyo..."

"...." namun nihil, tak ada sautan yang berarti. Pria yang duduk damai di kursinya tersebut tetap setia dengan senyum dan tampang bodohnya.

"Chogiyo! Park JiHoon-ssi!" usaha kedua dengan penuh penekanan namun tetap nihil. Bahkan angin pun enggan menjawab.

"..."

Reinkarnasi (Park jiHoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang