~Happy Reading 💫
.
.
."Apa ini masih bagian sandiwaranya? Mengapa sifatnya menghangat padaku? Apa boleh aku berharap lebih? "
.
.
."Kenapa aku melakukan ini? Aku harusnya tidak peduli bahkan jika ia menangis sekalipun! "
.
.
.Chapter 9
.
✨✨✨
Apa yang kalian fikir setelah membaca part sebelumnya? Apa kalian fikir adegan lebih akan terjadi? Maaf saja kalian salah besar.
Setelah ciuman tersebut keadaan Yoo Ra dan JiHoon sangat canggung. Mereka tetap tidur bersama tapi dengan jarak yang lebar dan posisi saling membelakangi. Pagi ini pun kecanggungan masih terjadi. JiHoon sadar bahwa Yoo Ra menjadi sangat pendiam. JiHoon tau biasanya Yoo Ra akan mencari topik pembicaraan atau mencuri pandang padanya. Atau Yoo Ra akan senyum malu dengan sedikit menunduk. Tapi kali ini berbeda dan JiHoon benci kecanggungan ini. Seperti ada sesuatu yang hilang.
"Ehem, hari ini kau bekerja atau tidak? " tanya JiHoon memecah kecanggungan.
"A-aku sedang tidak ada jadwal. J-jadi mungkin hari ini hanya akan di apartemen saja. Kau sendiri bagaimana JiHoon-ie? "
"Aku ke kantor tapi siang nanti. Apa yang akan kau lakukan usai sarapan?"
"Mungkin aku akan pergi belanja. "
"Kalau begitu bersama saja. "
"Eh? T-tidak perlu JiHoon-ie. Aku tidak ingin merepotkanmu, aku bisa sendiri kok. "
"Tidak ada penolakan! " tegas JiHoon yang hanya disambut helaan nafas pasrah dari Yoo Ra.
"Mian... " lirih JiHoon tiba-tiba.
"Eh? Untuk apa? "
"I-itu s-semalam kan mmmm itu mian. "
Seketika ingatan tentang ciuman semalam membuat 2 insan itu merasa malu. Rona merah diwajah Yoo Ra terlihat amat mendominasi. Yoo Ra hanya bisa menunduk untuk menyembunyikannya.
"Mm, nggak papa kok! Lagian kan aku istrimu jadi itu sudah hakmu melakukan itu. "
"Kau tidak marah? "
"Kenapa aku harus marah? Tentu saja tidak! "
"Bohong! "
"Eh? " ucap Yoo Ra memandang JiHoon dengan heran.
"Kau bohong, kau marah padaku kan? "
"Tidak JiHoon-ie, aku sungguh nggak marah kok. "
"Terus kenapa kau mendiamiku hah? Kamu kayak ngehindar tau nggak! "
"N-nggak kok! "
"Terus kenapa sikap kamu kayak gitu ke aku. Bikin aku ngerasa bersalah tau nggak! Udah kayak cowok mesum aja rasanya! " ucap JiHoon sembari sedikit mengerucutkan bibirnya.
"I-itu k-karena a-aku....
....itukarenaakumalu! " ucap Yoo Ra cepat seolah sedang melakukan rap.
Yoo Ra pun makin menundukkan wajahnya merutuki tingkah nya yang konyol barusan. Melihat itu entah mengapa JiHoon gemas.
"Apa? Kalo ngomong yang jelas dong aku nggak denger? " ucap JiHoon menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi (Park jiHoon)
Фанфик"Mengapa kau selalu muncul dimimpiku? Siapa kau sebenarnya? " ~Park JiHoon. "Apa ini pertanda buruk. Perasaanku tidak enak. " Kang Yoo Ra Pria tampan bernama Park JiHoon terpaksa menerima perjodohan yang tidak ia inginkan. Sampai kapanpun ia tidak a...