Chapter 21

39 9 1
                                    

Biar lebih ngefeel, putar video diatas yah sambil bacanya.

~Happy Reading 💫

.
.
.

"Yoo Ra baik-baik saja. Tetapi, kami tidak bisa menyelamatkan bayinya. "

.
.
.

"Maafkan appa, karena masa lalu appa membuatmu jadi terlibat. "

.
.
.

"JiHoon menangis dalam kondisi tak sadarkan diri, entah mimpi apa yang ia lalui. "......

.
.
.

Chapter 21

✨✨✨

Flasback On

Tahun Pemerintahan Jeoson

"Orabeoni!!!! " teriak seorang gadis dengan nafas terengah, menghampiri seorang pemuda yang tengah berdiri tegak disamping sebuah kolam ikan.

Pemuda itu berbalik, terlihatlah paras tampan sang tuan muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemuda itu berbalik, terlihatlah paras tampan sang tuan muda. Senyum menawan menyambut kedatangan sang adik yang terlihat berlari kecil menuju kearahnya. Tidak, bukanlah sang adik yang menjadi fokus iris matanya. Tetapi sosok yang mengikuti sang adik tepat dibelakang adiknya. Sosok yang selama ini mengalihkan atensi hidupnya. Sosok yang senantiasa mengukir senyumnya, walau hanya bayang saja yang ia lihat.

Pakaian sederhana dengan paras cantiknya, walau hanya sebagai budak tepatnya pelayan sang adik. Tapi ia memiliki tempat sendiri di sudut hati sang tuan muda, Park Ji Woon.

(Park Ji Woon a.k.a Park Ji Hoon di masa lalu)

"Orabeoni hah hah, lihatlah hiasan rambut ku yang baru. Bukankah hah ini cantik.? " ucap gadis itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Reinkarnasi (Park jiHoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang