Chapter 10

68 15 2
                                    

Happy Reading💫

.

.

.

"Berhenti membuat pertahananku goyah Yoo Ra-ya. Aku tidak suka, seharusnya kau membenciku!"

.

.

.

"Kau memang paling handal menyakiti perasaanku Park JiHoon!"

.

.

.

Chapter 10

✨✨✨
.

Bruukk

Ha Ru menjatuhkan tas kerjanya melihat apa yang ada di depannya saat ini. Park JiHoon dengan sangat intim mencumbu seorang yang sangat ia tau, Mi Na. Air matanya mengalir begitu saja, dengan kaki yang bergetar ia mulai berlari dari apartemennya tanpa tujuan. Isakan mulai menghiasi bibir mungilnya dan tak terasa ia berlari hingga sampai di sebuah taman yang sudah sepi karena larut malam. Ia terduduk di salah satu kursi taman masih dalam keadaan menangis.

 Ia terduduk di salah satu kursi taman masih dalam keadaan menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mengapa kau senang sekali menjatuhkanku JiHoon-ie. Sebenarnya apa salahku padamu? Kau tidak pernah memberiku alasan mengapa kau menerima ku menjadi istrimu. Tapi apa yang bisa kulakukan, aku sudah sangat mencintaimu." batin JiHoon sembari meremat baju bagian dadanya.

"Yoo Ra Noona?"

Mendengar dirinya terpanggil Yoo Ra tersentak dan menengadahkan wajahnya yang sembab untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Woo Jin?"

"Noona menangis, ada apa Noona?" ucap Woo Jin khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Noona menangis, ada apa Noona?" ucap Woo Jin khawatir. Woo Jin pun segera duduk di samping Yoo Ra dan menghapus jejak air mata Yoo Ra.

"Kenapa kau bisa ada disini?"

Reinkarnasi (Park jiHoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang