Video diatas diputar yah supaya bacanya ngefeel. Kalau kalian mau lihat liriknya juga boleh. Suka-suka kalian aja sih.
~ Happy Reading 💫
"Akhirnya, JiHoon mau memakan masakanku. Senangnya bisa tidur di kasur milik JiHoon walau hanya malam ini. Setidaknya, aku masih punya kesempatan kan? "
"Mengapa kau selalu muncul? Sesungguhnya, janji apa yang sudah kubuat untukmu? "
.
.
.
Chapter 6Saat ini, Yoo Ra tengah menyiapkan sarapan di dapur. Kali ini ia benar-benar dipenuhi dengan senyuman. Bangun dengan badan yang fresh dan hati yang gembira. Walaupun mungkin nanti malam ia akan kembali tidur di sofa, tapi tak mengapa. Setidaknya ia akan menikmati kegembiraan hari ini.
Yoo Ra tengah menikmati sarapan tanpa menunggu JiHoon. Ini sudah menjadi kebiasaannya, karena JiHoon pasti akan menolak sarapan. Walau mungkin hari ini ia punya harapan bahwa JiHoon akan ikut sarapan bersamanya. Tapi, ia tak ingin terlalu banyak berharap.
Saat Yoo Ra tengah menikmati sarapannya, tiba-tiba kursi bergeser dan seorang manusia duduk didepannya. Yoo Ra pun mendongak dan terkejut mendapati JiHoon duduk dimeja makan. "Apa ini mimpi? Apa aku sedang berhayal? Jika ia aku tak mau bangun! " pikir Yoo Ra. Mereka hanya saling menatap selama beberapa detik.
"Ngapain kamu, kok malah liatin aku sih. Kamu niat buat sarapan atau nggak? Masa kamu makan sendiri! " ucap JiHoon. Yoo Ra pun tersadar dan sedikit gelagapan karena gugup.
"Ah, i-iya hmm aku ambilin piring d-dulu. " jawab Yoo Ra gugup. Ia pun segera bangkit untuk menyiapkan alat makan untuk JiHoon. Melihat tingkah Yoo Ra yang gugup begitu lucu dimata JiHoon. Ia tak sadar bahwa dari tadi senyum terukir di ujung bibirnya.
"Mmm, JiHoon-ssi? Apa kau mau minum lemon tea? " tanya Yoo Ra ragu.
"Hm, lebih baik kau buatkan kopi saja. Aku masih harus menyelesaikan pekerjaan ku semalam. Lebih baik sarapan dulu yang benar. "
"JiHoon membalas ucapan ku dengan panjang lebar. Demi apa ini? Duh aku ingin loncat sekarang. JiHoon membalas ucapan ku. Senangnya~" batin Yoo Ra.
"A-ah, begitu yah. Iya, nanti akan aku buatkan usai sarapan. " jawab Yoo Ra masih dengan kegugupan.
Yoo Ra benar-benar merasa bahagia. Pertama kali ia mengobrol dengan JiHoon sedikit lebih lama dari biasanya. Pertama kali ia tidur di kamar JiHoon. Pertama kali JiHoon ingin sarapan bersamanya. Pertama kali JiHoon tak menolak pemberiannya. Jika waktu bisa diulang, Yoo Ra akan mengulang waktu ini terus menerus.
Setelah sarapan, Yoo Ra membuatkan kopi untuk JiHoon. Setelah itu, ia pamit untuk pergi ke rumah sakit. Walau hari ini ia sedikit tidak rela berpisah dengan JiHoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reinkarnasi (Park jiHoon)
Fanfiction"Mengapa kau selalu muncul dimimpiku? Siapa kau sebenarnya? " ~Park JiHoon. "Apa ini pertanda buruk. Perasaanku tidak enak. " Kang Yoo Ra Pria tampan bernama Park JiHoon terpaksa menerima perjodohan yang tidak ia inginkan. Sampai kapanpun ia tidak a...