Chapter 19

48 6 2
                                    

~Happy Reading 💫

.

.

.

"Jika kita punya anak nanti aku sudah menyiapkan nama untuknya. Il Sun untuk anak pria pertamaku dan jika itu wanita maka akan ku beri nama Moon Li. Matahari dan bulan, bukan kah itu bagus?"

.

.

.

"Eommonim, aku merasa tak enak. Seperti ada yang mengikuti?"

.

.

.

"Mengapa perasaanku tiba-tiba menjadi tidak enak begini?"

.

.

.

Chapter 19

.

Tak  henti-henti jari jemari itu bergerak lincah pada sebuah keyboard. Mata sang pemilik terlihat amat fokus memandang layar didepannya saat ini. Sesekali pria itu memijat pangkal hidungnya. Tidak, bukan pusing memikirkan pekerjaannya saat ini. Nyatanya Park JiHoon tidak sefokus apa yang terlihat. Tubuhnya sedang terlihat bekerja tapi fikirannya berada di tempat lain. Siapa lagi jika bukan karena Yoo Ra, istrinya. Wanita yang belakangan ini mengubah atensi hidupnya.

 Wanita yang belakangan ini mengubah atensi hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JiHoon tengah amat gelisah. Bagaimana tidak? Yoo Ra beserta Eommanya amat sulit dihubungi. Seberapa asik mereka jalan-jalan sehingga mengabaikan telepon dari ku? _  pikirnya. Entah mengapa hatinya gelisah tanpa sebab. Perasaan takut akan suatu hal membuatnya amat tak nyaman. Ia hanya berharap Yoo Ra ataupun Eommanya mengangkat satu saja panggilannya. JiHoon hanya membutuhkan suara mereka dan mendengar kata "aku baik-baik saja!". Tapi nihil, entah sudah berapa kali panggilan telepon itu selalu dijawab oleh mbak-mbak operator. Bahkan membuat JiHoon amat bosan mendengarnya, jelas saja suara Yoo Ra akan jauh lebih indah.

Lama berkutat dengan pikirannya, terdengar seseorang tengah mengetuk ruang kerja kantornya. JiHoon pun mempersilahkannya masuk dan muncullah sosok Guanlin, sekretaris sekaligus sahabat baiknya.

"Eoh Guanlin-ah, wae?" tanya JiHoon.

"Aku hanya ingin memberikanmu berkas kerjasama dengan perusahaan Kim Metalik. CEO Kim telah meyutujui kerjasamanya. Sedangkan perusahaan Park Company masih sedang menimang kerjasama ini." jawab Guanlin.

Reinkarnasi (Park jiHoon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang