LOVE FOR BROTHER {END}

~ aku pamit ~

Hai guys..

Sehat selalu ya...

Happy reading
.
.
.
.
.
.

~ sekolah

Hari ini sekolah mulai dibuka setelah perayaan natal. Sammy,  Pineare, Ohm dan Fluke telah berada di taman sekolah berkumpul seperti biasanya.  Namun bedanya hari ini Earth, Kao, Boun dan juga Prem belum juga menampakan wajah mereka,  padahal biasanya Premlah yang paling rajin untuk datang pagi pagi ke sekolah.

Sambil menunggu teman tamannya yang belum juga datang,  mereka sedikit berbincang tentang perayaan natal yang mereka rayakan bersama. 

" Fluke,  Prem dan p'Boun tidak jadi menginap di rumahmu kan?  Prem yang memberitauku " tanya Pineare mulai mengorek informasi secara langsung

" Prem yang bilang? " Fluke terkejut saat Pineare bilang kalau Prem yang mengatakan pada Pineare.  Wajah Fluke menjadi merah,  membayangkan Prem yang bilang kejadian konyol di malam natal itu " lalu apa lagi yang dia bilang? " lanjutnya dengan wajah yang terlihat cemas

" apa kalian menyebut nama pacarku tadi? " ucap Boun yang baru saja datang dengan membantu Prem yang berjalan dengan tertatih dan duduk dnegan hati hati

" wait a minute...  Prem... ada apa dengan jalanmu itu hah?  Biasanya kau berjalan dengan sangat cepat seperti menghindari tukang kredit kata Pineare menatap curiga

" dan apa apaan dnegan dudukmu?  Kau biasanya membanting bokongmu itu jika akan duduk" lanjut Sammy

" ayolah girls, tak bisakah kalian tak mengganggu Prem hari ini? " tanya  sinis Boun

" ohh baiklah tuan Boun, ternyata sekarang kau juga posesif pada istrimu.  Kami tidak akan mengganggu Prem lagi " jawab Sammy tak kalah sinisnya

" ehhh tunggu tunggu ?? Fluke tadi wajahmu memerah saat Pine bilang Prem bercerita padanya.  Ayo mengaku ada apa di malam itu?  Kalian menyembunyikan apa pada kami? " tanya Sammy dengan tatapan yang mengintimidasi ke arah Fluke dan Prem

" hey girls...  Kalian membuat takut pacarku" ucap Ohm santai tapi berefek luar biasa pada kedua wanita gila yang lebih gilanya lagia adalah seorang fujoshi.

" AKKHHHH...  PINEEEE... /SAMMYY... " jerit Pineare dan Sammy saking bahagianya hingga jatuh terjungkal ke arah belakang. Walaupun jatuh tapi kegilaann mereka tidak berhenti sampai di situ saja,  kini mereka berdua berguling guling di atas rumput sambil saling memeluk dan mengucap syukur karena satu pasangan akhirnya telah bersatu.

Fluke yang malu karena secara langsung Ohm telah mengonfirmasi hubungan mereka hanya bisa menutup wajahnya yang kini sudah semerah tomat " p'Ohm... "

" wanita gila. Dia bukan adikku " guman Ohm

Saat asik asiknya berguling, tak sengaja Sammy melihat Earth yang baru datang dan akan menghampiri meja mereka. Sammy beru buru bangun dan merapikan penampilannya, begitu juga dengan Pineare.

"aoww aoww aoww, astaga Pine ayo kita sambut couple baru kita ini....." seru Saamy saat melihat Earth menuju ke arah mereka dengan Kao yang setia mengekor di belakangnya

" wahh wah,  Samm aku rasa kita tidak boleh bermanja manja dengan Earth lagi.  Kau lihat pawangnya sudah terlihat sangat menyeramkan saat kau menatap Earth" jawab Pineare menggoda Earth dan Kao yang masih berada cukup jauh dari mereka

" kurasa juga begitu , ahh Earthku yang malang" lanjut Sammy setelah Kao dan Earth mengambil tempat duduknya

" Sammy... Pineare... " ucap Earth malu