~ kisah awal ~

378 33 11
                                    

Sedih banget,  draf yang udah aku siapin untuk chapter 26 ini gak sengaja ke delete

Kalau ada kesalahan penempatan kata atau kekurang tepatan kalimat mohon dimaklumi dan juga banyaknya typo yang gak bisa kehitung ,karena aku buatnya ngebut

Dan aku juga gak pernah buat cerita sampe castnya nikah,  mungkin bahasanya yang masih berantakan mohon dimaklumi




Happy reading
.
.
.
.
.
.





[ Earth pov]

Aku sudah berdiri memandang diriku sendiri dari pantulan kaca itu lebih dari satu jam

Aku gugup,  benar benar gugup.  Aku tidak suka situasi seperti ini,  sangat tidak nyaman dan membuatku sesak.

Siapa yang tak akan gugup menghadapi hari pernikahannya?  Mae Earth benar benar gugup dan takut, bagaimana jika nanti saat di altar Earth malah membuat kesalahan dan membuat semuanya menertawakan Earth?  Mae Earth tak mau itu terjadi

Aku merasa waktu berputar begitu cepat, aku tidak siap menghadapi ini.....

Apa waktu bisa berhenti sekarang?  Aku ingin kabur dari sini,  suasananya sangat sangat mencekam.  Aku lebih baik ditinggalkan di rumah kosong sendirian daripada harus ada di suasana seperti  ini.

Tapi bagaimana dengan p'Kao? Apa dia sama gugupnya denganku?  Atau bahkan dia masih sangat tenang sepeti hari biasanya?  Mengingat p'Kao aku jadi merindukannya. Aku benar merindukannya sekarang,  aku ingin bertemu dengan p'Kao

[ Earth pov end ]

Earth tak berpaling dari depan kaca besar yang menampilkan wajah cemasnya,  dengan sedikit riasan membuat wajah Earth benar benar terlihat seperti wanita, dengan dibalut setelan tuxedo berwarna dark blue dan kemaja berwana putih,  sangat cocok di tuhuh Earth. Mengagumkan

Ibu Earth,  Fluke,Prem, Sammy dan juga Pineare masuk ke ruangang rias Earth. Semuanya menyapa dan memberikan ucapan selamatnya pada Earth,  karena setelah menunggu cukup lama,  akhirnya Earth ada di hari yang sangat dinanti nanti olehnya dan teman temannya.

Earth yang dulu harus berpura pura bahagia untuk menutupi kesedihannya kini bisa merasakan perasaan bahagia yang sesungguhnya.  Tak dipungkiri Earth adalah pria mungil yang sangat kuat, dia rela memberikan cintanya pada saudaranya agar saudaranya Fluke bisa bahagia,  tapi ternyata dia salah sedari awal.  Fluke tidak pernah mencintai Kaonya,  tapi Fluke menyukai bahkan mencintai saudara dari Kao yaitu Ohm.

Tapi keiklasan dan kesabaran Earth akhirnya menemukan sebuah cahaya yang teramat terang,  dan pada akhirnya Kao lah yang mencarinya karena menemukan sebuah kesadaran bahwa dia mencintai Earth. 

Semua belum berakhir,  ini bahkan baru menjadi awal di kehidupan Earth yang sebenarnya,  semuanya mendoakan agar Earth bisa tetap bahagaia walau akan banyak rintangan di dalam hubungan pernikahan mereka,  Earth sadar,  semuanya tak akan semulus yang dia inginkan, tapi dia akan selalu mempertakankan pernikahannya sampai kapanpun, dan bagaimanapun.

" mae Earth gugup " kata Earth memeluk ibunya

" tenangkah Earth,  mae juga begitu dulu saat di hari pernikahan,  tapi mae yakin kau tak akan pingsan bahkan sebelum acaranya di mulai kan?  Kata mae mencoba menenangkan Earth yang terlihat sangat tegang dan cemas

LOVE FOR BROTHER {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang