HAPPY READING💕
____________________🍻🍻🍻
"Bara," ucap wanita itu seperti tak percaya, Bara hanya membincangkan matanya menatap wanita di hadapannya. Sungguh Bara tak mengenal wanita itu, siapa di dan dari mana asal-usulnya.
"Syukurlah, Aku kangen sama kamu. Aku udah cari kamu Kemana-mana, Bara," ujar wanita itu.
"Maaf, lo siapa ya?" Tanya Bara, sungguh Bara tak mengenalnya. Bertemu saja tak pernah apalagi mengenal.
Wanita itu seperti menatap Bara Tak percaya, "Bara, aku Dita. Masa kamu nggk kenal sama aku? Jangan bercanda deh!"
Luna hanya menatap wanita di depannya dengan tatapan tak paham. Apa yang terjadi, siapa wanita di hadapannya?. Semua pertanyaan itu terkecamuk di dalam kepalanya.
Wanita yang mengaku bernama Dita itu menatap Luna, "lo siapa? Dia itu Pacar gue, jangan deketin dia!," ujar Dita
"Hah? Apaan sih, Bara itu tunangan gue. Lo jangan ngaku-ngaku! Enak aja, tunangan orang di akui pacar. Emang saking nggk lakunya Mba?" Ujar Luna sambil tersenyum evil.
"Gue nggk laku? Lo Kali yang nggk laku! orang yang lo akui tunangan itu pacaran gue, kalo lo nggk tau!" Katanya sambil mencoba menggandeng tangan Bara.
Bara bingung menatap Dita, apa-apaan ini? Dengan tiba-tiba wanita asing itu mengatakan bahwa ia adalah pacarnya. Dengan wajah yang bingung Bara menarik Luna pergi dari sana.
Bara pergi bukan karna ingin menghindar, tapi karna situasi yang tak mendukung. Wajah Luna seperti sudah menas dan juga memerah. Ia tak menghiraukan teriakan wanita yang tiba-tiba datang tadi. Yang penting sekarang ia bisa memisahkan kedua wanita tadi.
"Dia siapa sih Bara? Luna nggk suka ya cara dia! Kayaknya fans Fanatik kamu deh." Gerutu Luna sepanjang lorong menuju apart Bara
"Mungkin, kan gue emang most wanted. Jadi mereka otomatis juga suka lah sama gue, buktinya sampai ngaku-ngaku gitu" ujar Bara
Luna menatap Bara menyelidik, "Apa Bara punya hubungan sama dia? Jujur aja Bara, biar Luna lega. Kalo Iya kan Luna bisa Jambak rambut dia trus bikin dia nggk suka sama Bara. Habis itu kan nanti dia pergi, jadinya Bara punya Luna seorang!" Ujar Luna berceloteh layaknya anak kecil.
"Emang berani, lo?" Tanya Bara meremehkan
"Ya berani lah! Sama hama kenapa harus takut? Kan emang hama harus di musnahkan."
"Lu belajar dari siapa sih hah? Kok jadi makin sini makin tercemar otak lo!" Ujar Bara heran
"Kan Raden yang bilang, dia yang kasih tips & trik ke Luna. Katanya 'kalo Luna pengin Bara nggk di ambil orang, Luna harus lakuin yang Raden omongan ya! Yang pertama itu, Luna harus berani lawan para pengganggu, misalnya itu kayak ada yang ganggu Bara kalo nggk ngaku-ngaku Bara jadi pacar dia. Luna tonjok aja kalo nggk balas pake kata-kata yang pedes! Yang kedua, Luna harus punya banyak waktu sama Bara, biar Bara semakin suka sama Luna. Kalo misalnya Luna cuek sama Bara nanti Luna ditinggal sama Bara. Dan yang terakhir yang ketiga, Luna harus bisa jaga perasaan Luna buat Bara. Sekalipun Bara lakuin kesalahan yang fatal, Luna nggk boleh kebawa emosi, kan semua masalah itu ada sebabnya. Jadi sebelum Luna marah Luna tanya dulu sama Bara apa penyebabnya.' Jadi gitu tips dan trik dari Raden, Bara." Ujar Luna polos.
Ya Tuhan kenapa gue punya caltri tapi polosnya a'udzubillah!-Batin Bara.
"Bara, kok diem mulu sih? Bara bosen? Apa Bara masih leper? Nanti biar Luna yang masakin," ucapnya sambil tersenyum
"Nggk usah deh, gue masih kenyang. Gue ngantuk, pengin tidur," Bara lalu menyelonong masuk ke dalam Apartnya.
"Bara tunggu! "
✨✨✨
"Bara, Luna mau pulang loh. Emang Bara nggk sedih liat Luna mau pulang?"
"Ngapain sedih? Nanti juga setiap hari ketemu." Ujar Bara fokus dengan layar smartphoennya.
"Maksud Bara apa? Luna nggk paham" Ujarnya polos.
Bara tak menanggapi, memang Luna itu udah Lola, bobrok, nggk tahu, nggk paham!
"Besok pagi Luna udah take a way, Kalo misalnya Luna udah pergi duluan Bara jangan cari Luna ya. Nanti takutnya Bara kayak yang di TV-TV cariin tunangannya yang hilang tiba-tiba." Jelas Luna, Bara hanya mengangguk, padahal ia tak tau apa bahasan yang mereka sedang bahas.
"Bara Luna minjem baju Bara ya, soalnya baju Luna udah di masukin semua. Malas mau ngeliuarin lagi. Tanggung juga kan, Bara?" Lagi-lagi Bara hanya menangguk dan masih fokus dengan layar smartphoennya.
"Ish, Bara! Bara kok mantuk-mantuk doang sih, tau nggk Luna lagi ngomong apa?!" Luna mulai kesal karna semua kata-kata yang ia lontarkan seperti angin lalu bagi Bara.
"Nggk." Ujar Bara jujur, membuat Luna makin kesal dan kesal dengan tingkah Bara.
"Udahlah, Luna ngambek sama Bara! Bara nggk usah ngajak Luna bicara lagi!"
Etdah ngambek nih bocah, ah paling juga 4 jam udah ilang-batin Bara
Ish, Bara nyebelin banget sih! Kan Luna pengin dimanja eh malah balik ndiemin! Dasar NGGK PEKA!-batin Luna yang sudah amat sangat super duper kesal!
"Luna beneran marah sama Bara ya, nanti Luna aduin ke bunda ya! Awas aja!" Ancam Luna, dan ancama itu manjur. Bara langsung meletakan hpnya dan menatap Luna.
"Etdah! Aduan banget sih lo ah, orang lagi serius juga!" Kesal Bara
"Bara itu tunangannya Luna apa game sih?" Tanya Luna yang juga ikut-ikutan kesal.
"Nggk tahulah! Pusing gue!" Ujar Bara lalu pergi masuk ke kamar membawa hpnya.
"Ish Bara kok jahat banget sama Luna sih, Hiks! Apa Bara udah nggk sayang sama Luna? Hiks hiks." Luna sudah berlinang air mata, Bara pasrah dan menuju ke arah Luna.
"Udah nggk usah nangis. Gue minta maaf, besok gue anter ke bandara." Ujar Bara mengalah, itung-itung buat Luna senang di hari akhirnya di Surabaya.
"Beneran Bara mau anter Luna? Yey! Makasih Bara" kata Luna senang, ia sampai berjingkrak-jingkrak dan langsung memeluk Bara senang.
"Luna sayang Bara, semoga Bara juga sayang sama Luna ya. Biar Luna nggk kebaperan." Ujar Luna sambil memeluk Bara.
"Gue juga sayang sama lo, karna lo itu kayak permata yang harusnya gue jaga, bukan gue rusak"
💀💀💀
FYI: aku Updet Baraluna setiap 1minggu 2-5chapter ya, dan itu harinya nggk nentu🙏🏻
DONE UPDET PART 04❤️
MENURUT KALIAN GIMANA NIH BARALUNA SEMKIN KESINI?😁COMENT YA🤗 JANGAN LUPA VOTE,FOLLOW DAN TARO INI CERITA DI LIBRARY KALIAN!💞
THNKS FOR READING ALL🥰❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
BARALUNA•ELANG[on going] [BB SERIES 03]
RomansaSetiap orang berhak bahagia, termasuk gue yang berhak bahagia sama lo- baraluna🍬 #-# Barbara Juniar al-varoz,laki-laki dengan sejuta masalah di dalam hidupnya. Hingga ia terpaksa harus kembali ke ibukota,apalagi ibunya yang sangat mengekangnya. Bag...