"Donii!!"
Sore itu dena langsung teriak memanggil nama doni di taman fakultas. Mereka memang terlibat janjian, atau lebih tepatnya dena yang maksa doni untuk ketemuan.
"Nggak usah teriak, suara lo udah kaya TOA masjid rusak"
"Ih jahat banget lo"
"Udah, duduk sini. Katanya lo mau ngajak gue ngomong"
"Hehe" dena langsung berlari dan duduk di kursi panjang bersama doni
"Ada apa hm?" Tanya doni
"Don, lo kok ganteng banget si" dena mulai ngelantur dari pertanyaan doni "sayang banget lo sepupu gue. Coba kalau bukan, udah gue gebet paling"
"Astagfirullah, nyebut kaga lo, gue kaga mau incest ya"
"Ih kan bercanda doni" gerutu dena
"Lagian lo ada-ada aja"
Tanpa menyahuti ucapan doni, dena memilih langsung menyandarkan kepalanya dan ndusel dileher cowok itu, kemudian matanya terpejam lelah. Dari kemarin banyak banget pikiran yang hinggap di otaknya, dia jadi banyak pikiran sekarang.
Doni juga ngerasa aneh sekaligus geli karena dena, biasanya kalau dena begini pasti ada pikiran yang mengganggunya "lo lagi mikirin apa?, cerita sini" kata doni
"Tadi gue ketemu 'dia' don, dan juga kemarin gue ngeliat foto gue nangkring di akun base kampus"
Doni mengerutkan dahi semakin dalam, ia terganggu dengan pernyataan kedua dena. Soalnya yang nangkring di base kampus itu ada dua kemungkinan yang pertama lo orang penting yang kedua ada sesuatu yang terjadi.
"Ada apa?" Tanya doni
Dena menghela nafas dalam "Lo cek sendiri don, jujur gue ga sanggup liatnya"
Doni buru-buru mengecek akun base kampus mereka
Doni terkejut bukan main melihat caption dari base kampus yang menurutnya terlalu kasar. Padahal akun itu adalah akun verified besar milik kampus, tapi kenapa sekarang jadi lebih mirip akun 'lambe nyocot' yang keakuratannya masih belum SNI.Doni langsung mengalihkan atensinya, ia memandang sedih dena. Pasti sangat berat dilabeli sebagai 'ayam kampus', padahal buktinya hanya beberapa foto yang nggak jelas asalnya, lagian masa fotonya doni sama dena juga masuk kan mereka sepupuan. Terbukti nggak akurat kan.
Bangke!
"Den lo tenangin diri dulu ya. Kata temen gue yang jadi admin, akun menfess kampus dipegang sama beberapa anak. Nanti gue suruh dia takedown deh lagian banyak kok yang dukung lo"
Doni sedikit bohong si, soalnya yang komen sama retweet rata-rata isinya hujatan padahal gatau kebenarannya.
"Idup gue kok sial mulu ya don?, Padahal gue ga jahatin mereka tapi kok gue ngerasa kaya dapet karma" dena berucap sendu, padangannya terlihat lelah dan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Hati | Park Jae (Day6) [✓]
ChickLitIt's about Jefan yang lagi bucin too much sama cewek yang tingginya 160 cm nggak nyampe. ©Bloomisher Juli 2020