Di hari yang masih sangat pagi ini, terdengar suara langkah pelan seorang Lee jaemin yang menuju ke kamar kakak pertamanya, Lee jaehyun.Jaemin perlahan membuka pintu kamar tersebut dan bergegas menuju tempat tidur yang masih terlihat ada seseorang yang berbaring disana.
Jaemin memasang senyum jahilnya sebelum kemudian mendekat dan mulai berteriak dengan lantangnya.
"Hyungieee.. Bangunnn.. "
Namun jaemin mengernyit merasa heran pada kakaknya yang tak kunjung membuka selimutnya. Hingga tiba-tiba,
"Kenapa sihh.. Berisik banget deh. Aku udah bangun kok.. " ucap jaehyun yang keluar dari kamar mandi. Dan sontak saja, hal itu membuat jaemin terkejut sekaligus tersenyum malu.
"Umm.. Maaf hyungie.. Nana pikir Hyung masih tidur.. " ucapnya seraya mengempoutkan bibirnya lucu.
"Iyaa.. Hyung tau. Kamu kan adik Hyung yang paling perhatian. Tapi mendingan kamu bangunin rowoon aja deh.. " ujar jaehyun.
Jaemin pun mengangguk lucu kemudian keluar meninggalkan si kakak yang tersenyum puas karena mengerjai nya. Siapa suruh setiap hari mengerjai kakaknya. Jadi kan sekarang dapat balasan dari jaehyun.
Jaemin pun memutuskan masuk ke kamar kakak ketiganya, Lee seokwoo alias rowoon yang terlihat benar-benar masih tertidur lelap.
Jaemin tersenyum. Butuh satu menit baginya untuk menunggu alarm yang sengaja disetel nya berbunyi. Dia pun menaruh jam alarm itu tepat disamping telinga kakaknya yang selalu bermalas-malasan itu.
Dan ketika alarmnya berbunyi.
"Mommy.. " rowoon berteriak lantang karena begitu terkejut. Dan itu membuat jaemin tertawa puas.
"Hyung cepetan mandi. Nanti telat ke kampus.. " ucapnya di sela tawa.
"Jaeminnn.. Rese bangett sih kamu.. Ini baru jam lima sayanggg.. Yaampun.. " omel Rowoon sebal. Adiknya itu memang benar-benar jahil.
"No no no.. " Jaemin menggelengkan kepalanya dramatis. "Bangun dan mandi Hyung. Nana tunggu setengah jam lagi di meja makan ya. Dahh.. " ujarnya.
"Dasar ribet kamu tuhh.. " protes rowoon. Jaemin hanya tertawa kemudian beranjak keluar. Tapi dia kembali membuka pintu dan memunculkan kepalanya disana.
"Anak mommy.. " ucapnya yang membuat rowoon melempari nya dengan bantal. Namun itu percuma karena jaemin telah kembali menutup pintunya dan pergi diiringi tawa khas miliknya.
"Arghh.. Untung adik aku. Kalau bukan.. Euhhh.. " dumel rowoon.
Walaupun kesal dengan perlakuan sang adik padanya, jaemin tetaplah adik kesayangan rowoon. Dia pun tak pernah benar-benar marah untuk apa yang jaemin lakukan padanya.
Setelah jaehyun siap untuk pergi ke kantor dan rowoon pun sudah siap untuk pergi ke kampus, merekapun ke ruang makan bersama. Namun nyatanya jaemin belum berada disana.
"Woon, jaemin mana. Kenapa belum turun.. " tanya jaehyun heran.
"Gak tau Hyung. Tadi aja dia yang ribet. Sekarang telat.. " rowoon malah ngedumel.
"Hey hey.. Nana gak telat ya.. " Jaemin tiba-tiba datang dan langsung protes pada rowoon.
Tapi bukan itu yang menjadi perhatian kedua kakaknya, melainkan penampilan jaemin yang memakai lima buah pita yang diikatkan di kepalanya yang membuat jaehyun dan rowoon tertawa.
"Ihh.. Jangan ngetawain dong.. " jaemin cemberut.
"Enggak sayang. Maaf ya.. Abisnya kamu lucu gitu sih.. " ucap jaehyun berusaha berhenti tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only One Love (Nomin X Markchan)
FanfictionKisah cinta dua orang yang selalu saling berselisih paham bahkan sejak pertemuan pertama mereka. Akankah cinta merubah segalanya?? Warning!! This is yaoi/Boys love area.. Cast : •Lee (Na) Jaemin •Jung (Lee)Jeno •Mark Lee/Le...