O².L Ch.4

750 61 0
                                    


"Jisung, chani.. Kenapa baru pulang.. " tanya haechan yang kali ini telah berada di rumah ketika dua adiknya pulang.

"Kita kan ada acara malem kak.. Kakak udah lama pulangnya.. " Chani balik nanya.

Haechan ngangguk. "Gimana acaranya.. " tanyanya.

"Pasti seru lah kak. Kan jisung punya cem-ceman disana.. " kata chani jahil. Yang langsung dapat pelototan dari jisung.

"Beneran ya sung.. " tanya haechan ikut menggoda jisung.

"Ihh enggak kak.. Chani mah ngarang.. " ucapnya nyangkal.

"Eiyy.. Tapi kamu suka kan sama nana.. " chani menaik turunkan alisnya.

"Nana.. Maksudnya jaemin ya,temen kamu dari kecil itu chan.. " tanya haechan.

"Huum kak, yang itu.. " jawab chani.

"Enggak ihh.. Chani bohong kak. Kita cuma temen kok.. " balas jisung kesel bikin dua kakaknya pada ketawa gemes sama dia.

"Iya dehh.. Udah makan malam belum.. " tanya haechan akhirnya berhenti godain jisung.

"Udah kak. Tadi makan bareng dulu. Kakak gimana.. " balas jisung.

"Udah kok barusan. Yaudah deh, istirahat sana.. " ucap haechan yang terus diangguki dua adiknya.

"Selamat istirahat kak.. " Jisung ngecup pipi kakaknya sebelum pergi ke kamarnya diikutin chani yang juga ke kamarnya sendiri.

Haechan cuma senyum liat kelakuan dua adeknya itu. Dia bahagia karena walaupun mereka jauh dari orang tua mereka. Tapi mereka tak pernah kehilangan kasih sayang keluarga.

Sementara itu, jaemin masuk ke kamar rowoon dengan wajah murungnya.

"Eiyy, adikku sayang kenapa hm.. " tanya rowoon narik tangan adiknya biar duduk disamping dia.

"Aku benciii banget sama Jeno.. " jaemin cemberut pas bilang gitu.

"Kamu bilang gitu karena kamu belum tau dia na.. " ucap rowoon tiba-tiba.

"Emang hyung tau dia gimana.? Enggak kan. Uhh sok tau deh.. " kata jaemin ngejek yang membuat rowoon tersenyum kecil.

"Yaudahh.. Terus kenapa emangnya hm.. Apa yang terjadi.. " tanya rowoon kemudian. Dan jaemin pun menceritakan apa yang terjadi di kampus tadi.

"Gitu yaa.. Nekat juga si herin.. " rowoon ngomong pelan diakhir kalimatnya.

"Apa.. " jaemin nanya karena gak begitu denger.

"Enggak sayang. Yaudahlah biarin semuanya berjalan sampai dia tau Oke.. " ucap rowoon.

Jaemin ngernyit. "Tau apa.. " tanyanya.

"Umm.. Udahh, istirahat deh sana. Mau hyung anterin ke kamar gak.. " ucap rowoon mengalihkan.

"Gak usah hyungie.. Aku kan udah gede. Hyungie tidur aja ya. Good night.. " Jaemin meluk kakaknya sebentar terus pergi dari sana.

"Night too sayang.. " balas rowoon.

Hari pertama kuliah pun tiba. Jaemin begitu semangat. Dia telah menunggu lama untuk hari ini. Dia bahkan menyiapkan sarapan untuk kakak-kakaknya pagi ini dibantu oleh bibi han.

"Wahh.. Tumben nyiapin sarapan pagi-pagi banget.. " jaehyun yang pertama datang langsung komen.

"Ihh.. Hyungie, nana kan lagi belajar.. " jaemin mengempoutkan bibirnya lucu.

"Bagus tuh. Nana nya hyung udah dewasa yaa.. " itu mark yang dateng langsung muji adiknya.

Jaemin tersenyum manis padanya. "Makasih markeu hyungg.. " ucapnya senang.

Only One Love (Nomin X Markchan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang