23- Backstreet

610 47 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AUTHOR POV—————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AUTHOR POV
—————————

"Kita malam ini pulang, aku minta Papa buat nyiapin jet pribadi, kamu gak usah takut." Lanjut Mingyu.

Tzuyu tentu saja terkejut, ia bahkan membulatkan matanya. Sebegitu niatkah Mingyu?

"Aku pikir kita gak perlu pulang duluan, aku masih bisa disini." Jawab Tzuyu menolak keinginan Mingyu.

"Aku gak terima penolakan!" Tegas Mingyu.

Setelah itu, Mingyu berjalan keluar dari kamar melangkah mendekati dapur.

Grep!

Tubuhnya di peluk oleh Tzuyu dari belakang, di senderkan nya kepala Tzuyu pada punggung tegap Mingyu. Menghirup sesekali aroma maskulin dari tubuh Mingyu—menenangkan.

"Aku mohon, aku gak mau buat Ayah dan Bunda khawatir. Jadi lebih baik kita disini aja," pinta Tzuyu.

Mingyu membalikan tubuhnya, balik merengkuh tubuh Tzuyu dengan penuh kasih sayang. Di taruhnya dagunya di perpotongan leher Tzuyu.

"Maaf, bukannya aku mau buat kamu susah. Cuman, ini semua biar urusan aku, kamu tinggal duduk manis aja dan ikutin semuanya." Ujar Mingyu.

Tzuyu melepas pelukannya, menatap Mingyu dengan wajah cemberut yang sangat terlihat menggemaskan.

"Tapi Gyu, aku-,"

"Syutt, kita makan dulu ya. Aku beliin makan buat kamu, jadi gak usah cerewet. Kamu telat karena sebelum kamu bangun aku udah minta Papa buat siapin jet, malam kita pulang."

Terlihat Tzuyu ingin menolak ucapan Mingyu namun segera Mingyu sela.

"Aku gak nerima penolakan, ayo kita makan," lanjut Mingyu.

Backstreet | Mintzu [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang