Backstreet | Mintzu [ SELESAI ]

33- Backstreet

AUTHOR POV
———————————————

"Kiming aku mau makan Sup Seafood kaya dulu ya, minumnya kamu hafal kan?" Dengan beraninya, Irene mendahului Mingyu yang akan menanyakan pesanan pada Tzuyu. Bahkan Waiters yang mencatat menu mereka sampai terlihat gurat sinis pada Tzuyu.

Seolah olah, Tzuyu lah orang ketiganya disini. Menganggap jika Tzuyu mengganggu Irene dan Mingyu.

"Hmm, Juice Jambu. Kalau kamu Sayang? Mau makan apa?" Telak. Panggilan 'sayang' dari Mingyu membuat Waiters tersebut mampu terkejut.

Tzuyu juga ikut tersenyum, setidaknya Mingyu berusaha mencoba untuk memposisikan dirinya agar adil.

"Aku ngikutin kamu aja, minumnya ..."

"Orange Juice, right?" Sela Mingyu, mau tak mau membuat Tzuyu tersenyum. Ah, Mingyu selalu memberikan kejutan di setiap sikapnya.

"Bener. Makin sayang, hehehe." Kekeh Tzuyu.

Mingyu pun segera berbicara tentang pesanan mereka, setelah Waiters tersebut pergi. Hanya kecanggungan yang mengisi di meja mereka. Apalagi, wajah Irene terlihat kesal.

Tiba tiba tangan Mingyu terulur untuk menuntun Tzuyu agara menyenderkan tubuhnya pada dada bidang milik Mingyu.

"Kamu baru aja sembuh, jangan banyak pikiran ya. Sini, senderan dulu. Siapa tau kamu capek," ujar Mingyu. Tanpa persetujuan Tzuyu, dengan seenaknya Mingyu langsung menarik tubuh Tzuyu ke dalam pelukannya.

Sedangkan Irene, rasanya ingin mengutuk Tzuyu. Ia mencebikan bibirnya kesal, arghh kenapa ketahuan sekali jika dirinya yang menjadi pengganggu.

Tak lama, dua orang Waiters meletakan menu pesanan mereka lalu beranjak pergi.

Mingyu, Tzuyu, dan Irene mulai menyantap dengan keheningan.
Sampai—,

"Aduh, Mingyu perut aku mendadak sakit. Aku Ke toilet sebentar ya?" Ucap Tzuyu sambil memegang perutnya.

"Kamu kenapa!? Kok tiba-tiba!? Apa jangan-jangan—,"

"Ngomel nya nanti dulu, aku ke toilet sebentar." Sela Tzuyu. Ia segera berjalan cepat untuk ke toilet.