Backstreet | Mintzu [ SELESAI ]

52- Backstreet

AUTHOR POV
——————————————————

PENTHOUSES' MINGYU—MANHATTAN, NEW YORK, AMERIKA—07.00 GMT.

Sudah dua hari lamanya Wonwoo dan Mingyu berdiaman, bahkan semua telfon dan pesan dari Wonwoo, Mingyu acuhkan. Alasannya masih sama, ia benar benar marah pada perkataan Wonwoo dua hari lalu di club.

Terlihat seperti anak anak, bukan? Memang! Anggap saja alasan Mingyu marah sangat keterlaluan.

Seperti saat ini, Mingyu tengah menikmati sarapan paginya sendiri tanpa siapapun. Tadi ia menyuruh anak buahnya untuk membeli sarapan sehat dan bergizi untuk ia makan.

Jadilah seperti ini, lagipula ia hanya makan sendiri. Ya, tanpa siapapun.

Sesudah memakan sarapannya, Mingyu pergi ke ruang pribadinya yang ada di Penthouse nya.

Baru saja ia mendudukan dirinya disana, Handphone nya berbunyi tanda panggilan masuk.

"Hallo, kenapa Mah?" tanya Mingyu.

"Kamu kapan pulang? Mamah kangen, udah hampir dua tahun kamu disana." Ujar Yoona di telfon.

"Iya Mah, nanti. Mingyu masih harus dapetin dia,"

"Gak cukup Ming dua tahun lalu? Mamah gak mau kamu terlalu terobsesi sama Tzuyu. Mamah gak mau Tzuyu sedih cuman gara gara kamu,"

"Kalau Mamah gak suka dan sama saja kaya orang orang disana, Mingyu gak butuh. Mingyu gak butuh pendapat Mamah, kalau gitu Mingyu matiin."

"Mingyu tapi—,"

Tut, Tut, Tut.

Panggilan terputus oleh Mingyu, ia sangat kesal pada Yoona. Buat apa menghubunginya jika hanya menginginkan dirinya berhenti untuk mencapatkan Tzuyu? Mamah nya sama saja dengan yang lain. Dan Mingyu tak suka itu!

Mingyu menggeram kesal, menatap ke arah depan dengan tatapan nyalang. Entahlah, suasana hatinya sangat tidak baik dua hari ini.

Tak lama, Handphone Mingyu lagi lagi berbunyi. Kali ini nama 'Wonwoo' tertera disana. Sebenarnya Mingyu tak ingin membalas, tapi ia masih menghargai Wonwoo sebagai temannya.