Backstreet | Mintzu [ SELESAI ]

44- Backstreet

Note sedikit ; Tzuyu di New York lebih tepatnya di Manhattan ya, pada tau kan? Biar aku perjelas doang. Dan untuk jam antara Indonesia dan New York, gak begitu aku perhatiin ya. Intinya mereka ada perbedaan jam, biar aku nya juga gak pusing banget. So, enjoy :')

AUTHOR POV
—————————————————

08.00 WIB.

Mingyu barus saja terbangun dari tidur nya, bahkan posisinya saat ini bukan di kasur melainkan di sebrang tempat tidurnya dalam posisi menunduk. Tentu saja badannya sakit semua.

Ia melihat jam di dinding kamarnya, menunjukan pukul 8. Hah! Harus nya ia sekolah, tapi semangatnya benar benar hilang. Mungkin setelah ini, bisa saja gelar Ketua Osis yang berwibawa dan disiplin hilang.

"Sial! Badan gue sakit semua," gerutu Mingyu.

Dia beranjak ke kamar mandi, sekedar membasuh muka dan menggosok gigi lalu mengganti pakaiannya.

Setelah mengganti pakaiannya, Mingyu mengambil handphonenya yang tergelatak sembarangan. Tak ada niatan untuk Mingyu membersihkan kamarnya, ia bisa menyuruh seorang maid dari rumah utamanya ke Apartement nya, sebatas untuk membersihkan kamarnya saja.

Disana terlihat chat dari Ibunya, dan teman temannya. Hampa, seperti masakan tanpa garam. Ya dirinya tanpa gadisnya benar benar suram.

Di bukanya chat dari Yoona terlebih dahulu,

Mamah🥰

Pagi sayang,
Mamah sudah memasakan makanan kesukaan mu, makan ya. Maaf mamah harus pulang, Papah mu merengek karena lebih mementingkan dirimu daripada dirinya.
Mingyu jangan berlarut di kesedihan ya, semangat dan terus mencari Tzuyu.
Love you nak.

Sejenak, Tzuyu merasa bahagia memeliki Ibu seperti Yoona. Walaupun tak memberikan efek apapun, ia masih merasa bangga.

Iya Mah.

Kali ini, Mingyu membuka chat dari temannya—Joshua.

Joshuanjing