Persaingan semakin sulit.Titan-titan itu seakan bertambah banyak sementara energi mereka terus terkuras dengan cepat.
Walau masih penasaran dengan Konohamaru yang ternyata masih hidup, Sei berusaha memfokuskan dirinya untuk menyerang.
Dia terus menyerang dengan ganas hingga terpisah dengan yang lainnya.
Sei sangat mengerti jika dia seorang diri, dia bisa saja mati dengan kerumunan titan menyergapnya, namun sekarang dia hanya ingin mencari keberadaan Rei.
“Heee … nampaknya ada yang sedang terburu-buru …”
Sei tersentak dan membalikkan badannya untuk melihat seorang wanita bersurai cokelat tua diikat dengan kacamata kotak yang bertengger di hidungnya.
“Hanji San …”
“Lama tak jumpa, Sei Chan. Kau pasti ingin segera mencari adikmu kan?” tanya Hanji seraya tersenyum sinis.
Sei mendecih kesal.
“DIMANA REI?!”
“Oh … namanya Rei ya, pantas saja dia sangat mirip denganmu, wajah maupun sifat haus kekuasaannya …”
Hanji menyeringai melihat wajah terkejut Sei.
“APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA?!”
“Tak banyak. Kami hanya menunjukkan padanya cara menjadi penyihir bodoh dan serakah.”
“Kh … tidakkah kau puas telah membunuh orangtua kami?!”
Wajah Sei telah merah padam karena amarah, tak biasanya dia mudah terpancing emosi.
Hanji melepas kacamatanya dan berjalan mendekat.
“Heee … harusnya kau berterimakasih padaku dan Levi karena telah membuat kau menjadi penyihir yang kuat dengan dendam. Lagipula setelah kejadian itu kau jadi sangat gigih untuk belajar menggunakan sihir nama belakangmu, walau aku tau kau masih tidak bisa menggunakannya.”
Hanji mengangkat dagu Sei dengan tangannya.
Sei hanya menatapnya dengan amarah.
“Oh ya … sebenarnya aku sangat ingin sihir nama belakang Nakayoshi. Nama belakang Nakayoshi memiliki dua kekuatan, yaitu sihir pertukaran dan sihir penghidupan. Aku dan Levi
berencana untuk merebutnya darimu setelah kami menguasai seluruh kerajaan. Tapi sepertinya kau hanya bisa menggunakan sihir pertukaran Nakayoshi …”Hanji mendekatkan mulutnya pada telinga Sei.
“Adikmu pasti bisa menggunakan sihir penghidupan Nakayoshi yang sangat hebat itu …”bisik Hanji.
PLAK!
Sei segera menampar pipi Hanji dan melompat mundur.
Hanji hanya tersenyum lebar.
“Kau bohong kan pada adikmu, kau bilang kau bisa menggunakan dua kekuatan sihir Nakayoshi, tapi nyatanya kau hanya bisa menggunakan salah satunya. Tenang saja! Aku akan merebut kekuatan itu dari adikmu.”
“Jangan coba-coba menyentuh adikku!”
“Heee … jadi memang benar ya, Rei Chan bisa menggunakan sihir penghidupan Nakayoshi. Apa selama ini kau melindunginya agar kau bisa memanfaatkan kekuatan adikmu itu?”
Sei menundukkan kepalanya dengan muram yang mengundang kekehan pelan dari Hanji.
“Kau memang tak pernah berubah dari saat kita masih ditugaskan menjalani misi. Kau tetap saja penyihir egois yang haus kekuasaan …”

KAMU SEDANG MEMBACA
Ookoku
FanfictionSebuah peristiwa yang menciptakan naskah indah bagi mereka yang berani memperjuangkan cintanya. -The story of kingdoms- Haikyuu x Attack on titan x Boruto:Naruto next generation +oc +genderbend