Ookoku

The Kingdom Of Karasuno

      Rei mengajak Ryougi, Sei, Kenma, dan Jean menuju penjara bawah tanah.

Mereka terus berjalan hingga sampai di depan sebuah sel yang tengah ditempati seorang pemuda.

“Ohayou Kuroo San,” sapa Rei kepada pemuda itu yang ternyata adalah Kuroo.

Kenma dan Ryougi saja kaget melihat Rei yang tampak akrab dengan Kuroo.

“Lho Rei Chan,Sei San, kenapa kalian bisa ada di sini?” tanya Kuroo heran.

“Ah … gomen, aku tak pernah mengabarimu jika aku, Sei San, dan Zoro sekarang bekerja di istana ini.”

Ternyata Rei dan Kuroo memang saling kenal, karena sebelum Sei, Rei, dan Zoro bekerja di istana, mereka memang berteman baik dan sering berlatih bela diri bersama.

“Bagaimana kau tau kucing garong ini ada di penjara? Bukannya saat dia ditangkap, kau tengah berada di kamar yang disegel?” tanya Kenma.

Kuroo kembali sakit hati mendengar ejekan itu terlontar dari mulut gadis yang pernah dia kagumi.

“Yeah … sebelum aku masuk kamar, aku mendengar kabar itu dari prajurit.”

“Lalu kenapa kau tidak menolongku saat itu?” tanya Kuroo kesal.

“Heh … hukuman itu memang karena kesalahanmu, Kurtet!” balas Rei tak kalah kesal.

“Jadi … apa yang kau lakukan di sini, Rei Chan?”

“Putri Armin diculik, jadi kami akan membebaskanmu jika kau mau membantu kami.”

“Hah … kenapa harus dia, Rei? Bukankah masih ada orang yang lebih kuat dari si mesum ini di jajaran prajurit?” tanya Ryougi yang sebenarnya masih kesal dengan Kuroo.

“Karena aku sudah lama kenal Kuroo, aku sudah tau semua tentangnya, dia memiliki kekuatan yang besar Ryougi, dia bisa membantu kami,” perjelas Rei seraya tersenyum tipis.

Ryougi menghela nafas tajam dan akhirnya mengangguk, menyetujui.

“Baiklah Tetsuro Kun, aku perintahkan kepadamu untuk membantu Penyihir Rei, Prajurit Jean, dan Putri Kenma untuk membawa kembali Putri Armin. Jika kalian berhasil, aku akan membebaskanmu dari hukuman dan mengabulkan semua permintaanmu,” ucap Ryougi tegas.

Mata hazel Kuroo tampak berbinar dengan kebahagiaan dan semangat.

“Apa pun yang ku minta?” tanya Kuroo memastikan.

Ryougi menganggukkan kepalanya.

“Kalau begitu aku ingin …”

Perhatian Kuroo tertuju pada Kenma yang menatapnya dengan jijik.

Sebuah seringai muncul pada wajah Kuroo dan sebelum dia menyebutkan keinginannya, Rei segera memukul kepala Kuroo dengan keras.

“Dasar mesum!”

                               *** 
  
         Mereka pun bersiap-siap untuk berangkat menuju Istana Shiratorizawa yang terletak cukup jauh dari Kerajaan Nekoma.

Mereka harus melewati Kerajaan Karasuno, Kerajaan Aoba Johsai, dan Kerajaan Fukurodani dahulu untuk tiba di Kerajaan Shiratorizawa.

Ryougi memeluk Kenma erat, ada rasa takut kehilangan dalam hatinya, namun tetap saja dia harus menjaga kerajaan dan merelakan adik perempuan pertamanya untuk menyelamatkan Armin.

Sei juga memeluk Rei dan Jean sembari memberikan beberapa pembekalan.

Kuroo yang melihat adegan penuh kasih itu hanya dapat tersenyum tipis.