"Kau sudah menyelesaikan tugasmu, mata empat?" tanya Levi kepada seorang wanita berambut coelat diikat dengan mata merah maroon di balik kacamatanya.
Wanita itu tersenyum lebar dan segera menarik lengan levi untuk mendekati titan-titan yang tengah dia teliti.
"Tenang saja, Levi! Semuanya berjalan lancar."
"Ku harap kau tak menggagalkannya lagi, Hanji," ucap penyihir bermanik hitam itu dingin.
"Tidak, tidak. Sudah kubilang, aku memang butuh darah dari seorang yang jenius seperti Denki Kaminarimon untuk menyelesaikannya. Dan lihat! Sekarang pasukan kita semakin kuat dan aku punya patner baru untuk mengendalikkan mereka karena Shikadai berhasil menculik Denki," seru wanita bernama Hanji Zoe itu bersemangat.
Levi terdiam dan menatap eksperimen Hanji dengan seksama.
Tak ada kecacatan yang mencolok dari titan-titan pembunuh itu.
"Ciptaan yang hebat, ilmuwan gila."
"Oh ya Rivaille ... bagaimana jika Sei juga datang menyerang kita? Ingatkan dulu dia sangat kuat?" tanya Hanji dengan menyebut nama masa kecil milik Levi.
Levi mendengus pelan dan tersenyum licik.
"Biarkan dia datang! Sekarang tak hanya dia yang kuat."
Hanji mendengus cepat.
"Levi, kau ingatkan janjimu pada Mikasa? Jangan sampai Mikasa meragukan kita dan akhirnya malah menyerang kita!" ucap Hanji dingin.
"Tentu saja, tak akan kubiarkan dia mengetahui sebuah fakta."
***
"Hei, apa yang dimaksud sihir pengendali ingatan milik Mitsuki itu?" tanya Iwabe penasaran.
"Itu sihir yang dapat mengubah-ubah ingatan dan membuat seseorang bersikap sangat berlebihan pada sebuah kenangan buruk," jawab gadis bersurai hitam sebahu dan bermata hitam di balik kacamata, Sarada.
"Oh ya Boruto, apakah kau mengenal salah satu dari mereka yang ikut serta dalam penculikan ini?" tanya Iwabe.
Boruto, Sarada, dan Mitsuki terdiam dan saling memandang satu sama lain.
"Kami mengenal seseorang. Dia lelaki hitam diikat dan bermata hijau dengan sihir bayangan bernama Shikadai Nara teman kami sesama penyihir di akademik," jawab Boruto lirih.
"Selain mendapatkan kembali sihir Mitsuki, kami juga akan menyelamatkan teman kami yang tersihir dan menjadi jahat, seperti Shikadai," tambah Sarada.
Ketika yang lainnya sibuk mendengarkan Sarada, Kuroo masih menatap Konohamaru curiga, entah dimana dia pernah melihat orang itu dan rasanya dia sering muncul di ingatannya.
Seingatnya Konohamaru ada hubungannya dengan masa lalu seseorang
"Kuroo ..."
Lamunan Kuroo buyar ketika Kenma memanggilnya.
"Ah ... nani, Kenma?" tanya Kuroo cepat.
Kenma terdiam, untuk pertama kalinya Kuroo memanggil dengan nama aslinya, bukan 'Ken Chan' seperti biasanya.
Kenma segera menarik kerah baju Kuroo untuk mendekat dan meletakkan telapak tangannya di dahi lelaki wajah sangar itu, menganalisa apakah Kuroo terserang demam atau semacamnya hingga dia jadi lebih 'waras'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ookoku
FanficSebuah peristiwa yang menciptakan naskah indah bagi mereka yang berani memperjuangkan cintanya. -The story of kingdoms- Haikyuu x Attack on titan x Boruto:Naruto next generation +oc +genderbend