210

869 50 2
                                    

Bab 210: Jangan Menusuk Hidung Anda ke Urusan Lain!
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Lei En adalah pria besar, dan dia tidak bisa membantu tetapi merasa malu mendengarnya.

Dia terbatuk ringan untuk menutupi rasa malu sebelum bertanya, “Tuan Muda ada di dapur membuat minuman gula merah atau sesuatu. Tahukah kamu untuk apa itu? ”

Dia merasa itu ada hubungannya dengan Nyonya Muda.

Bagaimanapun, hanya masalah tentang Nyonya Muda yang membuat Tuan Muda bertingkah aneh.

Minuman gula merah? Pembantu rumah tangga itu tertegun sejenak sebelum ekspresi iri menggantikan keterkejutannya. Dia mengangguk dan berkata, “Tentu saja, itulah yang diminum gadis-gadis di beberapa hari ketidaknyamanan setiap bulan. Tuan Muda harus mempersiapkannya untuk Nyonya Muda. "

Astaga.

Dia sangat iri!

Tuan Muda adalah pria yang sangat terhormat, tetapi dia benar-benar bersedia melakukan ini sendiri.

Meskipun tidak terlalu merepotkan, ini adalah Tuan Muda!

Tuan Muda yang lahir dengan sendok perak dan tidak pernah melakukan pekerjaan apapun sendiri!

Tidaklah mengherankan jika rata-rata orang melakukan ini.

Tapi ini adalah pria seperti Tuan Muda, dengan status yang sama sekali berbeda! Itu membuat tindakan ini jarang terjadi.

Dia tidak harus melakukan ini.

Tidak bisakah dia menginstruksikan karyawan di dapur untuk menyiapkannya?

Hanya ada satu alasan Tuan Muda bersedia secara pribadi menyiapkan minuman gula merah untuk Nyonya Muda.

Dia pasti sangat mencintainya.

Pembantu rumah tangga akan menangis karena iri!

Bagaimanapun, bagi para pembantu rumah tangga, Mo Yesi seperti dewa.

Bagaimana mungkin seorang dewa jatuh cinta dengan makhluk fana?

Setelah mengetahui untuk apa minuman gula merah itu, Lei En juga terkejut.

Tuan Muda benar-benar membuat pengecualian untuk Nyonya Muda?

Meskipun Lei En sudah tahu bahwa Mo Yesi sangat menghargai Qiao Mianmian sejak pertama kali dia membawanya pulang, dia bahkan lebih yakin tentang itu sekarang.

Dia benar-benar tidak menyangka Tuan Muda memandang Nyonya Muda begitu penting.

Itu melampaui imajinasi mereka.

Sepertinya mereka semua sebaiknya menanggapi Nyonya Muda dan urusannya dengan serius juga!

Mereka tidak bisa tergelincir sama sekali.

Sepertinya kesalahan yang lebih besar untuk menyinggung Nyonya Muda daripada Tuan Muda sekarang.

"Butler Lei En." Pembantu rumah tangga itu tampak sangat penasaran. “Tahukah Anda siapa sebenarnya Nyonya Muda kita? Bagaimana dia tiba-tiba menikah dengannya tanpa petunjuk atau peringatan sebelumnya? "

Mereka semua akan mengira bahwa Nyonya Muda masa depan mereka adalah Nona Shen Rou.

Bagaimanapun, Nona Shen Rou dan Tuan Muda bisa dianggap sebagai kekasih masa kecil.

Keluarga Shen dan keluarga Mo sangat cocok dalam status sosial, dan orang tua di kedua sisi berhubungan baik.

Selain itu, Nyonya sangat menyukai Nona Shen Rou dan memperlakukannya seperti putri kandung.

Nyonya pasti berharap Nona Shen Rou yang dinikahi Tuan Muda.

Apakah Nyonya tahu tentang pernikahan Tuan Muda, apalagi pihak lain itu bukan Nona Shen Rou?

Lei En mengerutkan kening saat dia mendengar pertanyaannya. Dia menyuruhnya pergi diam-diam, "Ini bukanlah sesuatu yang harus Anda tanyakan! Jangan memandangi Tuan Muda dan Nyonya Muda, itu bukan urusan Anda.

“Jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu. Lakukan saja tugasmu dengan baik dan jangan ikut campur urusan lain! ”

Nada keras Lei En segera membuat pelayan rumah itu tutup mulut.

Beberapa detik kemudian, dia berkata dengan lemah lembut, “A-aku mengerti. Saya tidak akan bertanya lagi. "

[200-New] I'm Secretly Married To a Big ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang