[200-New] I'm Secretly Married To a Big Shot

220

Bab 220: Mobil Mana yang Anda Suka, Saya Akan Memberikannya kepada Anda
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Paman Li membuka pintu mobil. Qiao Chen meliriknya sebelum masuk ke kursi co-pilot dengan sadar.

…

Di dalam mobil.

Qiao Chen menahan keterkejutan di dalam hatinya dan memaksa dirinya untuk duduk dengan tenang, tetapi matanya melesat ke arah ingin tahu dan menilai sekelilingnya.

Mobil ini… adalah saudara iparnya?

Dan dia bahkan punya sopir sendiri?

Keluarga Qiao pernah kaya juga, jadi Qiao Chen memiliki pemahaman tertentu tentang mobil mewah ini.

Dia tahu bahwa dia sekarang duduk di Rolls Royce edisi terbatas yang sangat, sangat mahal.

Mobil yang harganya puluhan juta.

Selain itu, ini adalah edisi terbatas global, jadi hanya seseorang dengan status menonjol yang dapat membelinya.

Keluarga Su juga dianggap sebagai keluarga yang bergengsi dan kaya.

Namun, bahkan keluarga Su tidak mampu membeli mobil edisi terbatas semacam ini.

Ketika Mo Yesi mengunjunginya untuk pertama kali, Qiao Chen tahu bahwa saudara iparnya sangat kaya.

Tapi dia tidak tahu persis seberapa kaya dia.

Dia tidak mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Tetapi pada saat ini, duduk di dalam mobil mewah yang harganya puluhan juta ini, Qiao Chen merasa seperti telah mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

"Saudara ipar." Dia melirik ke kaca spion dan bertanya pada Mo Yesi, "Mobilmu sangat mahal, kan?"

Di kursi belakang.

Mo Yesi menjawab dengan sungguh-sungguh, "Tidak apa-apa."

Qiao Chen tidak bisa berkata-kata.

Mobil yang harganya puluhan juta oke?

Sudut bibirnya bergerak-gerak dan dia terus bertanya, “Kakak ipar, berapa banyak mobil yang kamu punya? Apakah ini yang paling mahal? ”

Mo Yesi menjawab pertanyaannya dengan sangat serius.

Setelah memikirkannya dengan sungguh-sungguh, dia menjawab, "Saya tidak pernah menghitung sebelumnya, jadi saya tidak yakin berapa banyak mobil yang saya miliki. Saya akan membiarkan seseorang menghitungnya ketika kita kembali nanti. Mobil ini bukan yang paling mahal. Mobil paling mahal ada di garasi. Jika Anda ingin melihatnya, saya akan mengantarmu ke sana nanti. "

Qiao Chen tidak bisa berkata-kata.

Dia merasa seperti anak panah telah mengenai jantungnya.

Aduh, sakit!

Dia tidak tahu berapa banyak mobil yang dimilikinya? Dia punya terlalu banyak mobil untuk dihitung?

Dadanya semakin sakit memikirkan ini.

Betapa kaya saudara iparnya!

Apakah saudara perempuannya menikah dengan pria super kaya?

“Bolehkah saya melihatnya?” Qiao Chen masih sangat tertarik dengan mobil mewah termahal.

Tepatnya, pria selalu tertarik dengan mobil mewah.

Tingkat minat ini mirip dengan kecintaan seorang wanita pada tas dan kosmetik.

Meski Qiao Chen tidak punya uang, dia tetap suka mempelajari mobil mewah ini.

"Tentu saja." Mo Yesi tersenyum. “Anda dapat mengendarainya jika Anda memiliki SIM.”

Jika Tuan Muda Yan ada di sini, dia pasti akan muntah darah saat ini.

Dia ingin mengemudikan mobil termahal Mo Yesi dan mencobanya sebelumnya dan bahkan telah menyebutkannya beberapa kali kepada Mo Yesi dengan harapan dapat membujuknya, tetapi Mo Yesi tidak pernah setuju.

Sekarang, bagaimanapun, saudara laki-lakinya yang kedua telah menawarkan untuk membiarkan orang lain mengendarai mobilnya.

Mendengar ini, mata Qiao Chen berbinar. “Saya memiliki SIM. Kakak ipar, bisakah aku mengemudikan mobil termahalmu? ”

Qiao Chen merasa dia sudah puas dengan mengendarai Rolls Royce ini.

Selama bertahun-tahun, dia telah melihatnya di majalah dan TV. Dia tidak akan menyesal dalam hidupnya jika dia bisa menyentuhnya dan mengendarainya.

"Tentu saja Anda bisa."

Mo Yesi sangat murah hati terhadap saudara iparnya. “Kita bisa pergi ke garasi untuk melihat apakah kamu menyukainya. Mobil mana pun yang Anda suka, saya akan memberikannya kepada Anda. "

Batuk, batuk, batuk. Qiao Chen membelalakkan matanya karena tidak percaya dan terbatuk sangat keras hingga dia hampir tidak bisa berbicara. “Berikan- berikan padaku?”