[200-New] I'm Secretly Married To a Big Shot

240

Bab 240: Ini Memiliki Arti yang Sangat Berbeda
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Jantungnya berdebar kencang di dadanya.

Itu dengan kekuatan yang mengancam akan menghancurkan tulang rusuknya.

Dia dengan cepat meletakkan tangannya di dadanya dalam upaya untuk menenangkannya.

Ini adalah pertama kalinya dia berinisiatif mencium seorang pria.

Dia tidak pernah berani melakukan sesuatu yang begitu berani.

Bahkan saat dia bersama Su Ze, dialah yang bergerak.

Dia sendiri tidak tahu apa yang merasuki dirinya pada saat itu yang akan menyebabkan dia melakukan itu.

Kalau dipikir-pikir, itu sangat memalukan.

Itu adalah momen di mana nyali dan dorongan hatinya bertemu.

Jika dia bisa kembali ke masa lalu, dia tidak berpikir dia bisa memaksa dirinya untuk mencium Mo Yesi lagi.

…

Di luar mobil, Qiao Mianmian mulai pulih dari kegelisahan.

Di dalam mobil, pria yang baru saja dicium itu tertegun.

Mo Yesi masih dalam posisi yang sama, dengan ekspresi yang sama. Dia tidak bergerak sedikit pun.

Itu hanya kecupan di bibirnya. Itu bahkan mungkin tidak akan memenuhi syarat sebagai "ciuman" yang tepat.

Itu hanya beberapa saat kontak.

Tapi bahkan "ciuman" itu bisa membuat Mo Yesi tertegun untuk waktu yang lama.

Dia tampak seperti anak laki-laki yang belum pernah melakukan hal seperti ini.

Di kepalanya, adegan di mana Qiao Mianmian menciumnya terus terulang.

Dia selalu menjadi wanita yang pemalu dan pemalu.

Pasti dibutuhkan begitu banyak keberanian baginya untuk melakukan itu.

Ini adalah pertama kalinya Qiao Mianmian menciumnya atas kemauannya sendiri.

Ciuman ini memiliki arti yang sangat berbeda bagi Mo Yesi.

Satu menit kemudian, dia berbalik dan melihat ke luar jendela sambil tersenyum.

Jari-jarinya menyentuh bibir tempat ciuman itu ditanam.

Qiao Chen, yang duduk di kursi penumpang depan, setelah menyaksikan pemandangan melalui kaca spion, juga terkejut. Dia bahkan bertanya-tanya apakah gadis itu benar-benar saudara perempuannya.

Sejak kapan saudara perempuannya menjadi begitu proaktif dalam suatu hubungan?

Dia mungkin belum pernah melakukan hal seperti itu dengan Su Ze sebelumnya.

Tapi Qiao Chen merasa terhibur dengan pikiran itu.

Sepertinya adiknya akhirnya terbuka.

Dia belajar mengambil inisiatif dengan pria yang disukainya.

Mm, ini bagus.

Pria suka jika wanita terkadang mengambil inisiatif.

Dan cara saudara iparnya tersenyum mengatakan itu semua.

"Saudara ipar."

Qiao Mianmian juga melihat ke luar jendela dan melihat Qiao Mianmian memasuki rumah Su. Kita benar-benar tidak perlu mengikutinya masuk?

1

“Mm, tunggu saja di sini.”

Ciuman itu mengangkat semangat Mo Yesi dan kegembiraan bisa didengar dalam suaranya yang jernih. “Saat kakakmu sudah menyelesaikan ini, aku akan mengajakmu melihat-lihat mobil. Beri tahu saya mana yang Anda suka, itu akan menjadi hadiah saya untuk Anda.

“Tapi jangan biarkan adikmu mengetahuinya. Dia tidak benar-benar setuju saya memberi Anda mobil. "

Awalnya, Qiao Chen mengira Mo Yesi hanya dengan santai menyebut membelikannya mobil sebagai bagian dari obrolan ringan.

Dia tidak berpikir dia bersungguh-sungguh.

Tapi sekarang dia menyadari Mo Yesi benar-benar memiliki niat itu, dia bertanya dengan penuh semangat, "Kakak ipar, kamu benar-benar memberiku sebuah mobil?"