[200-New] I'm Secretly Married To a Big Shot

262

Bab 262: Dia Mulai Membencinya
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Dia bahkan belum menyapanya sekarang.

Di masa lalu, dia tidak akan pernah seperti ini.

Sikapnya membuat Shen Rou merasa sedih dan takut, dan kebenciannya terhadap Qiao Mianmian semakin dalam.

Dia merasa perubahan Mo Yesi semua karena Qiao Mianmian.

Sebelum Qiao Mianmian, mereka sangat akrab.

Tapi sekarang wanita ini muncul, segalanya telah berubah.
“Ah Si, apa kamu masih marah? Ini semua salahku ... "Shen Rou berkedip dan matanya memerah. “Aku menyuruhmu keluar untuk makan malam hari itu. Jika bukan karena makan malam selamat datang saya, itu tidak akan… ”

"Ini tak ada kaitannya dengan Anda."

Bagaimanapun, dia adalah seorang gadis yang dia kenal selama lebih dari 20 tahun. Nada suara Mo Yesi lebih lembut saat dia menatapnya. Aku tidak menyalahkanmu, jadi jangan terlalu dipikirkan.

"Betulkah?" Shen Rou merasa dianiaya. Memikirkan bagaimana Mo Yesi mengabaikannya sekarang, dia ingin menangis karena kesedihan. "Aku pikir kamu masih marah padaku."

Mo Yesi sangat sabar terhadap Qiao Mianmian, tetapi kesabarannya tidak bertahan lama untuk orang lain.

Setelah menghibur Shen Rou dengan beberapa kata, dia akan pergi. “Aku sudah bilang begitu, jadi jangan terlalu memikirkannya. Ini masalah antara aku dan Kakak Keempat, jangan terlibat lagi. "

Setelah itu, dia memegang Qiao Mianmian dan berbalik untuk pergi.

Shen Rou berdiri di tanah, mengawasinya berjalan perlahan dengan mata merah.

Dia benar-benar berubah.

Bahkan jika dia mengatakan dia tidak marah padanya, sikapnya terhadapnya masih sedikit terasing.

Dia dengan sengaja mengasingkannya.

Sebelumnya, dia tidak pernah seperti ini.

Apakah dia sengaja mengasingkannya untuk menunjukkan Qiao Mianmian?

Apakah Qiao Mianmian membuatnya melakukan itu?

Hanya dalam satu menit, Shen Rou memiliki seribu pikiran di benaknya.

Pada akhirnya, dia menyalahkan Qiao Mianmian.

Mo Yesi telah berubah setelah menikah.

Jika dia tidak menikah, jika dia masih lajang sekarang, mereka tidak akan menjadi seperti ini. Mereka akan rukun seperti di masa lalu dan hidup bahagia dan harmonis.

Matanya yang kesal tidak bisa disembunyikan.

Untuk pertama kali dalam hidupnya, dia cemburu pada seorang wanita.

Rou Rou? Seseorang terdengar bingung di belakangnya. “Apa yang terjadi antara kamu dan Ah Si?”

Nyonya Mo tampak bingung setelah melihat pemandangan tadi.

Berkedip, Shen Rou buru-buru menyembunyikan emosi di matanya dan berbalik. Dia tersenyum santai kepada Madam Mo. “Bibi Mo, bukan apa-apa. Itu hanya kesalahpahaman kecil. Saya sudah membersihkan udara dengan Ah Si. "

Madam Mo menatap mata merahnya dan mengerutkan kening. "Apa yang terjadi? Apa yang Ah Si dan Xiao Gong berdebat tentang? Apakah pertarungan mereka serius? "

Nyonya Tua mendengar percakapan mereka dan menatap mereka.

“Apa yang terjadi antara Ah Si dan Xiao Gong? Apa yang kamu bicarakan?"

"Bukan apa-apa, Nenek Mo." Shen Rou berbalik dan tersenyum pada mata bertanya-tanya Nyonya Tua. “Ini hal kecil, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya. Ini sudah larut, Nenek Mo. Kamu punya kebiasaan tidur, kan? Aku akan membantumu kembali ke kamarmu untuk beristirahat. "

Setelah menatapnya selama beberapa detik, Nyonya Tua mengangguk. Oke, aku akan kembali beristirahat.

Shen Rou segera pergi.