Nanti, entah kapan, kalau aku udah punya anak sendiri,
Aku bakal menerima apapun identitasnya. Apapun pilihan hidup anakku, aku bakal support dia selama perbuatannya ga merugikan orang lain ataupun dirinya sendiri. Soalnya aku paham rasanya hidup dalam penolakan, tinggal di dalam senyap karena menyimpang dengan lainnya.
Aku ga mau anakku merasa sendirian. Aku mau anakku tahu bahwa dia dicintai, dengan sepenuh hati, entah apapun jati dirinya. That I'll always be there for them, no matter what.
12.08.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Curhatan Maba LGBT
RandomA dumpster of my rants & thought vents. Yagitulah. Uwu. Isinya random. Trus apalagi ya. Unfaedahlah pokoknya. Sekuel judul sebelumnya. Isinya lebih gajelas dari prekuel. Thanks :D