A dumpster of my rants & thought vents. Yagitulah. Uwu. Isinya random. Trus apalagi ya. Unfaedahlah pokoknya.
Sekuel judul sebelumnya. Isinya lebih gajelas dari prekuel. Thanks :D
Aku nda tahu ya. Identitasku sebagai biseksual kadangan bikin aku bitter sama agama. Bawaannya tu kadang cuma pengen mempertanyakan aturannya aja. Kayak, ngapain repot-repot beriman pada tuhan, rajin sholat, bersedekah, dan selalu berbuat kebaikan kalau pada akhirnya agama islam bakal tetap menolak jati diriku?
Kalo ngutip kelakar kaum gay, ngapain kepingin masuk surga kalau di surga aja gabakal bisa dapet pasangan lelaki? Wkwkwkwkw.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Canda ges canda. Aku juga belum rela murtad, monmaap.
Kadang memeluk erat agama malah bikin aku lowkey ga tenang, dan merasa tuhan ga adil. Padahal harusnya Ia mendamaikanku kan ya? tapi sayangnya beberapa terms & conditions agamaku malah bikin batin sendiri ga damai. Abisnya, gimana mau merasa damai berada dalam komunitas yang ga sudi menerima utuh dirimu dan mengutukmu?
Taat tersiksa, ga taat tersiksa. Padahal yang hetero kesannya bisa dengan gampangnya dapet kebahagiaan di dunia-akhirat tanpa effort. Lah kita, mau engga dapet dosa aja harus pake pergolakan batin membohongi diri sendiri dengan berpura2 merasa hetero. Patuh pun rasanya homoseksualitas ga akan bisa diakui bahkan walau udah masuk surga. Bukannya itu sedikit menyesakkan?
Akutu pengen gitu, jadi umat muslim yang lurus-lurus aja tapi kenapa harus banget salah satu larangannya bertentangan sama logika dan nuraniku? Aku paham kalo disuruh bersedekah, sholat, puasa. Semager-magernya aku disuruh ibadah, hell, aku paham apa esensinya. Aku juga paham kalo disuruh jangan berzina, mencuri, berdusta. Tapi, jangan menyukai sesama jenis? Aku bener-bener ga paham. Lagian sejak awal, kenapa sih homoseksualitas ditabukan??
Karena hubungan diluar nikah itu imoral? Terus kenapa ga memberi homoseksual opsi buat menghalalkan hubungan mereka?
Karena cowok cuma boleh dipasangkan dengan cewek?
Kenapa?
Karena kodrat dunia memang begitu?
Padahal perilaku homoseksualitas juga ditemukan di puluhan spesies mamalia lain. Di penguin, domba, kera, it's a rare but existing behaviour throughout hundreds of animal species. Yang mana fakta ini cukup ngasih argumen bahwa sebenarnya, keberagaman juga merupakan kodrat alam dalam sebuah populasi makhluk hidup. Variasi sifat adalah satu konstanta yang sunatullah.
Diversitas dalam orientasi seksual manusia itu bukan disebabkan karena manusianya yang melampaui batas... melainkan karena, yha, homoseksualitas memang perilaku yang ditemukan pada ratusan spesies makhluk hidup secara alami!!
Terus kenapa eta dilaknat atuh Tuhan???
Okay, maybe coba ambil sudut pandang gini sekali lagi, Tob. Sange itu juga kodrat manusia sebagai makhluk hidup, tapi itu pun ga membenarkan zina dan seks hetero di luar nikah kan?See, 'kodrat' juga bukan berarti itu bisa dibenarkan dalam agama Tob.
Oke. Poin bagus. Tapi kamu tahu kan kalau setiap larangan dalam agama islam dibuat dengan hikmah tertentu---utamanya, karena perbuatannya membawa keburukan. Zina misalnya, dilarang karena bisa mengaburkan nasab. Riba dilarang karena mengambil keuntungan diatas kesulitan orang lain. Membuka aurat dilarang karena ia bisa memancing zina & kejahatan pelecehan. Tapi masalahnya aku ga melihat apa keburukan homoseksualitas sampai ia diinvalidasi sebegitu rupa oleh islam.
Karena melanggar kodrat? Udah dijelasin sampe bangkotan kalo some of us were born that way, really.
Karena itu imoral? Ga ada argumen jelas kenapa LGBT dicap imoral, selain fakta bahwa kalian ga memberi kami jalan buat menghalalkan dan me'moral'kan hubungan.
Karena homoseksualitas menjijikkan? hahaha mau nangis.
Iya, kalau sodomi itu menjijikkan, aku sih mengamini2 saja. Aku ga masalah kalau anal sex diharamkan. Tapi, ketertarikan sesama jenis secara umum?? Jadi homo enggak sama dengan melakukan sodomi, haloo??
Like, screw it. Apa sih? Apa sih bahayanya homoseksualitas sampai kamu mengutuknya sedemikian rupa, agamaku? I don't fucking get it. Mencuri merugikan orang lain. Minum alhokol merusak akal sehat. Aku paham kenapa kamu melarang semua itu. Tapi kasih tahu aku apa sih negativitas menjadi homoseksual? Merugikan orang lain? Merusak tatanan alam semesta? Kami udah menghina Tuhan di depan muka-Nya kah dengan menjadi LGBT?
Demi odading mamang oleh.
Yang kami mau ga banyak kok, kami cuma mau bisa mencintai tanpa dosa. Bisa mencintai siapa yang kami cintai karena-Mu. Kami ga minta buat halalin zina, ga minta islam jadi barbar, engga. Kami cuma berharap dikasih kesempatan yang sama untuk bisa menjalin hubungan secara halal, udah itu aja.
Atau kalo gabisa, seengganya turunkan hadist yang melarang homofobia deh. Ga boleh nikah sesama jenis gapapa, seriusan gapapa, asal jangan jadikan kami outcast cuma karena hal yang diluar kehendak kami begini. Buat islam bersahabat untuk identitas LGBT meski perilakunya dilarang. Acknowledge us in the heaven, if we can't in the living world.Cuma itu yang kami butuhin.
Why are the rules end up like this?
Rasanya kayak tuhan iseng aja gitu nyusahin kaum LGBT tanpa alasan yang jelas. Urrgh. Aku tahu harusnya aku ga boleh mikir kayak gitu, tapi...
:"(
I just can't help to think how unfair it was.
Hahaha. Ya whatever lah. Whatever. Anggep aja ini adalah 'ujian tuhan untuk hambanya', eh?? Untung banget ya aku biseksual. Coba kalo lesbian, bakal beneran tersiksa pasti.
Mungkin tuhan sengaja melarang homoseksualitas tak lain tak bukan untuk menguji iman kita. Kayak babi yang dibuat hidup di bumi cuma untuk diharamkan. Ngapain coba tuhan menciptakan babi cuma buat diharamin? Babi enggak salah apa-apa terus diharamin aje kan, nonsense banget. Tapi, ga perlu kan kita mempertanyakan apa fungsinya tuhan melarang atau memerintahkan sesuatu?
It's about apakah kita masih harus patuh dengan-Nya meski diberi perintah absurd atau ketidakadilan sekalipun.
Dahlah, emang muslim homo tuh takdirnya hidup selibat.
